WIKI BALI
TRIBUN WIKI - Inilah Awal Karier Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose hingga Berbagai Kebijakannya
Pria kelahiran Manado 27 November 1965 atau kini kurang lebih berusia 53 tahun ini menjabat posisi tertinggi di Kepolisian Daerah (Polda) Bali.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Studi Kasus: Penyidikan Tindak Pidana Hacking website Partai Golkar Oleh Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri" pada Sabtu, 7 Juni 2008.
Sebelum menjabat dan dilantik sebagai Kapolda Bali pada 12 Desember 2016, Irjen Pol Petrus Golose melakukan observasi terlebih dahulu.
Observasi yang dilakukan menjelang pelantikan sebagai Kapolda Bali, boleh dikatakan langkah ini sebagai sebuah inovasi dan terobosan (breakthrough).
Hasil observasi itulah yang kemudian menjadi commander wish Irjen Pol, Dr. Petrus Reinhard Golose dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Bali.
Langkah inovatif dengan melakukan observasi sosial itu merupakan langkah awal yang kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai kebijakaan.
Kebijakan yang paling populer adalah slogannya yang dipasang di tempat-tempat strategis dengan kata-kata menarik : narkoba, Preman No Way!!
Sebagai langkah konkret dari pesan tersebut, muncullah gebrakannya yaitu menangkap tokoh-tokoh yang dipandang preman tanpa pandang bulu, menutup tempat hiburan malam yang dipandang membahayakan dari peredaran narkoba serta membongkar sarang preman.
Bukan hanya membuat kebijakan namun eksekusi dari kebijakan tersebut adalah sebuah gebrakan langsung dirasakan oleh masyarakat.
Ia kemudian mematangkan konsepnya dalam melakukan berbagai kebijakan. Ada delapan Style of leadership yang kemudian dipraktikkan di Kepolisian Daerah Baii.
Di antaranya pertama berani tempur (selon), kedua fun, enjoy, berani beda dan kreatif, ketiga care, keempat down to the earth, kelima nothing impossible, risk taker, keenam terima kasih, jual-beli, ketujuh update, eksis, jump out of the box, work smarter not harder dan kedelapan responsible.
Delapan prinsip ini kemudian yang melatari sikap dan tindakan Kapolda Baii daiam membuat pilihan kebijakannya.
Tidak mudah untuk mengemban tanggung jawab seperti itu akan tetapi berakar dari keinginan kuat untuk mencapai visi melindungi masyarakat indonesia khususnya Bali, maka hal tersebut harus dilakukan.(*)