Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2019, Polda Bali Intensifkan Silaturahmi dengan Elemen Masyarakat
Kini Polda Bali kembali menggelar silaturahmi dengan elemen organisasi masyarakat jelang Pemilu 2019
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Dir Intelkam menambahkan, antisipasi terhadap ujaran kebencian dan berita hoax juga menjadi fokus penanganan.
Baca: Waktu Kelahiran Ternyata Bisa Mengungkap Kepribadianmu, Kamu Lahir Jam Berapa?
Baca: Aksi Dramatis Penyelamatan Satu Keluarga Terjebak Banjir, Hanya Mobil Ini yang Berhenti dan Menolong
Untuk itu, jangan sampai berita-berita yang menyesatkan bisa berkembang di Bali.
"Menghadapi Pemilu, jangan terpancing isu-isu atau hoax, jangan lagi ada hoax, jangan percaya berita-berita yang tidak benar," ujar Wahyu.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019.
Bahkan, ia memastikan bahwa jajaran kepolisian akan mengamankan seluruh TPS di Bali.
Baca: Pengarakan Ogoh-Ogoh di Denpasar Masih Gunakan Sound System,Satpol PP: Keberadaan Mereka Tidak Jelas
Baca: Ria Ricis Terharu, Kakaknya yang Seorang Dokter Mengaku Minder dengan Dirinya
"Dalam pesta demokrasi ini, rekan-rekan ayo nyoblos, datang ke TPS, jangan golput. Jangan takut, polisi amankan semua TPS. Mari ciptakan Pemilu yang aman, damai, dan sejuk," ajaknya.
Di sisi lain, Penasihat IODA Bali, Yoseph Prasetyo mengatakan, di tahun 2019 akan ada Pilpres dan Pileg.
Maka dari itu, khusus Bali faktor keamanan menjadi hal yang utama.
"Bisa lebih tertib lagi dari segi administrasi pelayanan, kita bukan saja driver tapi pelaku, walaupun ada gejolak tapi yang kita pakai adalah hukum negera, selama negara mengizinkan kita dilindungi negara," katanya.
Ia menyebut, perbedaan dalam berdemokrasi merupakan hal yang wajar.
Akan tetapi, persatuan dan komitmen untuk menjaga keamanan tetap menjadi sesuatu yang mutlak.
"Menghadapi Pileg dan Pilpres, kami berharap demokrasi berjalan dengan baik. Berbeda pendapat itu cermin demokrasi," tandasnya. (*)