7 Penyu Hijau Terikat Tali Tambang Diamankan Lanal Denpasar di Pantai Gerogak Buleleng

Lanal Denpasar berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 7 ekor Penyu Hijau di daerah pantai Gerokgak Buleleng

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Irma Budiarti
Pen Lanal Denpasar
Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 7 ekor Penyu Hijau di daerah pantai, Jalan Pasir Putih, Dusun Banyuwedang I, Desa Pejarakan, Kec. Gerogak, Kab. Buleleng, Bali pada hari Sabtu (16/3/2019), lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Usai 13 Penyu Hijau berhasil diamankan Polres Gianyar, Kamis (14/3/2019) lalu, kini giliran Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 7 ekor Penyu Hijau di daerah pantai, Jalan Pasir Putih, Dusun Banyuwedang I, Desa Pejarakan, Kec. Gerogak, Kab. Buleleng, Bali pada hari Sabtu (16/3/2019) lalu.

Aksi Lanal Denpasar dilakukan sekitar pukul 22.30 Wita, yang mana sebelumnya, Lanal Denpasar juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan ekor burung dari Pelabuhan Lembar Lombok NTB ke Pelabuhan Padang Bai, Kab. Karangasem, Bali.

Beberapa ekor Penyu Hijau itu saat ditemukan diikat dengan tali tambang.

Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, mengatakan modus penyelundupan Penyu Hijau yang digolongkan sebagai satwa langka dan dilindungi ini dilakukan oleh para terduga pelaku yang dinilainya sangat lihai dalam melancarkan aksinya.

Baca: Demi Kelestarian Lingkungan, Alfamart Ajak Konsumen Kurangi Plastik

Baca: Tanggapi Aksi Penembakan di Selandia Baru, Wakil Menlu Sebut Terorisme Bisa Terjadi di Mana Saja

"Namun sayangnya sebelum para pelaku melangkah lebih jauh, petugas Pos TNI AL Celukan Bawang jajaran Pangkalan TNI AL Denpasar berhasil mengagalkan upaya penyelundupan dan menemukan tujuh ekor Penyu Hijau yang terdampar di pantai. Belum diketahui siapa pelakunya dan apa motif yang dikerjakan," kata Henricus, Minggu (17/3/2019), pagi.

Ia menuturkan, kronologinya berawal dari laporan masyarakat bahwa di daerah pesisir pantai Gerogak terdapat sekelompok orang yang akan menurunkan penyu dari sebuah kapal.

"Danposal Celukan Bawang dan tim akhirnya bergerak ke lokasi. Meskipun kondisi cuaca dalam keadaan hujan deras, anggota TNI AL Posal Celukan Bawang tetap bekerja melaksanakan tugas dan kewajibannya," tuturnya.

Dia melanjutkan, sekitar pukul 22.30 Wita, ketika tiba di Pantai Gerogak dan melakukan penyisiran serta pengamatan pantai, timnya melihat pergerakan sekitar empat orang tak dikenal.

Baca: Pasca Penembakan di Selandia Baru, Polwan Naila Hassan Bangga Jadi Muslim & Beri Pesan Damai Ini

Baca: 4 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Sebelum Tidur untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

"Kami perkirakan ada empat orang tak dikenal. Mereka melarikan diri meninggalkan kapal yang ditambat di tepi pantai. Selanjutnya setelah dilaksanakan pemeriksaan ke arah perahu menggunakan lampu senter, ternyata ada tujuh ekor penyu di sekitar perahu dalam keadaan terikat tali tambang," lanjut dia menceritakan.

Dalam upayanya menyelamatkan penyu-penyu tersebut, selanjutnya Danposal Celukan Bawang melaporkan kejadian tersebut ke pimpinan Lanal Denpasar.

Dalam langkah awal, ujar dia, timnya melakukan evakuasi terhadap penyu dan kapal yang diduga digunakan untuk menangkap penyu.

Selanjutnya, Pangkalan TNI AL Denpasar melaksanakan koordinasi dengan Kantor BKSDA Provinsi Bali perihal penangkapan penyu di daerah pantai Gerogak.

Baca: Rekrutmen Bersama BUMN Diperpanjang hingga 24 Maret 2019, Cek Berkas dan Alur Pendaftarannya di Sini

Baca: Satu Keluarga Alami Obesites Parah & Hanya Terbaring di Kasur, Chitoka Berat Badannya Capai 304 Kg

Setelah itu para personel dari Resort BKSDA Kabupaten Buleleng juga bergerak ke lokasi untuk melihat dan mengecek kondisi penyu tersebut sebelum datang Tim Evakuasi dari Balai TCEC Desa Serangan Denpasar.

Menurut BKSDA Provinsi Bali sebut dia, penangkapan penyelundupan penyu di Bali bukan kali pertama.

Setidaknya sudah berkali-kali aksi tersebut digagalkan oleh petugas baik itu dari TNI AL dan Polda Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved