Pecalang Diimbau Tak Bertindak Arogan dan Harus Mengedepankan Nilai Luhur Adat Bali

Kepatuhan pecalang terhadap ketentuan hukum adat, juga tidak boleh bertentangan dengan hukum agama, hukum nasional

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Putu Supartika
Pelatihan pecalang di Kota Denpasar, Senin (18/3/2019). 

Sementara Kabid Ketahanan Ekososbud dan Ormas, AA Gede Raka Wiadnyana mengatakan tujuan pelatihan ini yakni untuk meningkatkan wawasan anggota pecalang tentang tugas dan fungsinya di desa pakraman.

"Di samping itu, kami juga ingin agar pecalang ini menjalin komunikasi antar pecalang dengan masyarakat dan aparat keamanan di Kota Denpasar, sehingga tercipta suasana kekeluargaan yang aman dan kondusif serta menjamin keutuhan NKRI," kata Wiadnyana.

Adapun materi yang diberikan kepada pecalang yakni terkait dengan peranan pecalang dalam ajaran agama, dasar-dasar intelijen, doktrin kamtibmas, dan pertolongan pertama dalam kebencanaan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved