Melarat di Pulau Surga
Keluarga di Jembrana Ini 15 Tahun Tinggal di Gubuk Bambu, Wayan Suitri: Kami Tak Ingin Menyusahkan
Di sebuah wilayah terpencil di pelosok Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, sekeluarga hidup serba kekurangan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ady Sucipto
dok Kelompok Relawan Jembrana
Suitri dana anaknya berdiri di depan gubuk yang mereka tinggali, Minggu (18/3/2019).
Tapi pihaknya belum bisa memberikan bantuan bedah rumah karena tidak punya tanah sendiri.
Kata dia, aturannya untuk bedah rumah harus tanah sendiri atau boleh numpang, asal ada surat pernyataan dari pemilik tanah bahwa diizinkan membangun permanen di tanah tersebut dan tidak akan diusir sekurang-kurangnya 10 tahun.
"Jadi ada aturan khusus dan memang tidak bisa diusir sekurang-kuranganya 10 tahun," ungkapnya. (*)
Halaman 2 dari 2