Dulu Matematika dan Bahasa Inggris, Kini Bahasa Indonesia yang Jadi Momok saat UN SMP
Sebanyak 13133 siswa dari 72 SMP di Denpasar akan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) secara serentak di Kota Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Selain itu ada pilihan jawaban yang mirip-mirip sehingga jika tak cermat bisa keliru.
Sedangkan untuk ketuntasan minimal yakni 75.
Wiratama mengatakan persiapan untuk USBN ini telah dilaksanakan sejak Agustus 2018.
Persiapan ini berupa pemberian pelatihan pembuatan soal agar berstandar nasional yang diikuti kesebelas guru mapel dan waka kurikulum.
Baca: 30 Persen Beasiswa di Unud Salah Sasaran, Bidikmisi Paling Banyak
Baca: Inul Daratista Cerita Kisah Masa Lalu Kelamnya, Tak Pintar Hingga Tiap Hari Kupas Kulit Kacang
"Kemarin sekolah rapat MKKS, untuk tiga soal mata pelajaran kami perbanyak di dinas, mapel lainnya digandakan sekolah," kata Wiratama.
Adapun tiga soal mapel yang digandakan Dinas Pwndidikan yakni IPS, PPKn, dan Budi Pekerti.
Ketiga soal mapel tersebut diambil pada Sabtu (23/3/2019) pukul 10.00 Wita di Dinas Pendidikan.
Soal yang digandakan sekolah, biayanya diambil dari dana BOS.
Untuk soal USBN ini ada dua paket.
Selain itu juga dibuatkan paket cadangan untuk siswa yang berhalangan hadir. (*)