Meski Zero Rabies, Distan Denpasar Targetkan 78.000 Anjing Divaksin Rabies Tahun 2019
Data dari Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar, tahun 2019 ini populasi anjing yang terdata di Kota Denpasar yakni 97.522 ekor
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Juga dibantu 10 orang tenaga dari Dinas Kesehatan.
"Setiap kecamatan kurang lebih ada 16 petugas yang akan melakukan vaksinasi dengan menyasar rumah-rumah penduduk," katanya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya bersinergi dengan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association) yang juga menggelar sterilisasi untuk mengontrol populasi anjing di seluruh kecamatan di Kota Denpasar yang bertujuan menangkal penyebaran virus rabies.
"Meski kasus rabies di Kota Denpasar 0% namun upaya pencegahan selalu kami dilakukan. Karena itulah di Denpasar kita cegah dulu sebelum kasusnya terjadi, dan mudah-mudahan Denpasar tetap zero rabies," paparnya.
Baca: Literasi Digital Kota Denpasar Tak Bisa Diakses, Tata Kelola Perpustakaan Diusulkan Jadi Perda
Baca: Pamit Mancing Sendirian, Putu Sukerta Hilang, Kata Paranormal Ada di Atas Bebatuan Pulau Menjangan
Sejak vaksinasi ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Maret hingga 27 Maret 2019, pihaknya baru melakukan vaksinasi sebanyak 16.769 ekor anjing atau baru 17,20 persen dari semua populasi anjing yang ada di Denpasar.
Dari 16.769 ekor tersebut meliputi 4.211 di kecamatan Denpasar Selatan, 4.043 di Denpasar Barat, 4.805 di Denpasar Utara, dan 3.710 di Denpasar Timur.
"Yang sudah divaksin itu kebanyakan anjing lokal yang liar atau diliarkan sebanyak 12.808 sedangkan anjing dalam rumah 3.961 ekor," katanya.
Adapun sebaran wilayah vaksinasi ini meliputi Denpasar Selatan sejumlah 10 desa, dan 106 dusun, Denpasar Barat sejumlah 11 desa dan 121 dusun, Denpasar Utara terdiri dari 11 desa dan 107 dusun, dan Denpasar Timur sejumlah 11 desa dan 99 dusun. (*)