Pengusaha Latex Dorong agar Penjualan yang Bukan Produk Lokal untuk Terus Ditelusuri

Pimpinan PT Bumi Indo Sukses, Djohan, mengapresiasi langkah tegas pemerintah Provinsi Bali dalam memberantas pengusaha jual-beli kepada wisman Tiongko

PT Bumi Indo Sukses
Pimpinan PT Bumi Indo Sukses, Djohan, saat menunjukan beberapa produk latex miliknya. 

Sebab, hanya melalui mata uang rupiah saja, VAT Refund bisa dimanfaatkan untuk pengembalian pajak.

“Hal ini dimaksudkan sebagai langkah untuk menambah devisa negara dan mencegah perputaran uang langsung ke luar negeri,” imbuhnya.

VAT Refund merupakan program dari pemerintah untuk mendorong daya beli wisatawan mancanegara belanja produk lokal, begitu juga khusus bagi pengusaha yang memang menjual produk lokal berkualitas.

Baca: Minibus Vs Truk di Jalur Denpasar-Gilimanuk, 2 WN Ceko Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya

"Di Bali, hanya ada 3 toko suvenir atau oleh-oleh yang diberi VAT Refund, yang salah satunya adalah Dunlopillo," tegasnya.

Latex, kata dia, adalah salah satu produk oleh-oleh yang diincar  wisatawan luar negeri. Sesuai kebutuhan akan hidup yang sehat dari kualitas tidur yang nyenyak dan nyaman menjadi prioritas wisman.

Namun saat ini, masih hanya di Indonesia merupakan produsen bahan baku latex terbesar di Asia. Sehingga penertiban ini diharapkan memberikan dampak positif yang besar ke depannya. (ask)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved