Berita Nasional
Hadapi Badai Inflasi Tanpa Drama Finansial, Tabungan Emas Pegadaian Bikin Tenang dan Untung!
Pada era digital ini, Tabungan Emas hadir untuk Anda yang ingin memulai investasi emas dengan modal kecil.
Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Badai inflasi menerpa ekonomi Indonesia hampir setiap tahun.
Harga dari kebutuhan rumah tangga terus meningkat, bahkan kadang tanpa terkendali.
Hal tersebut sangat mencekik kehidupan masyarakat khususnya menengah ke bawah.
Tak mudah bagi mereka menghadapi harga kebutuhan pokok yang melonjak naik setiap tahunnya, namun penghasilan mereka tidak bertambah.
Baca juga: Harga Emas Batangan Hari Ini 12 September di Galeri24 Singaraja Bali, 50 Gram Tembus Rp100 Juta
Investasi menjadi impian dan angan yang tidak dapat mereka jangkau dengan mudah.
Pada era digital ini, investasi ternyata tidak perlu modal yang besar.
Bahkan ada investasi yang bisa Anda mulai dengan harga sekitar Rp 10 ribuan, yaitu emas.
Emas sangat cocok untuk Anda yang baru memulai investasi atau ingin mengumpulkan dana darurat.
Bagi Anda yang kebingungan mencari tempat untuk menabung emas, cobalah di PT Pegadaian.
Pegadaian memiliki layanan Tabungan Emas, yang telah ada sejak tahun 2015.
Tabungan Emas hadir untuk Anda yang ingin memulai investasi emas dengan modal kecil.
Selain itu, Tabungan Emas juga sejalan dengan visi negara, yaitu Indonesia Emas 2045.
Tabungan Emas Pegadaian bukan sekadar produk keuangan, melainkan instrumen untuk menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan semangat Pegadaian mengEMASkan Indonesia, masyarakat diajak menyiapkan masa depan yang lebih sejahtera melalui kepemilikan emas.
Baca juga: WOW! Harga Emas Merangkak Naik Lagi, Batangan di Pegadaian Sentuh Rp1,6 Juta Per Gram
Jika gaji Anda masih UMR (Upah Minimum Regional) atau UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota), Tabungan Emas dapat jadi solusi investasi Anda.
Stimulus Ekonomi, Pajak Hotel dan Restoran kini Ditanggung Pemerintah, Ojol Dapat BPJS |
![]() |
---|
Belum Seminggu Menjabat, Berikut Deretan Kontroversi Purbaya, 3 Kali Berikan Klarifikasi |
![]() |
---|
Mendagri Tito Dorong Evaluasi Tunjangan DPRD, Pengamat: Jawab Keresahan Publik |
![]() |
---|
Perlu Verifikasi, Peran Jurnalis Tak Dapat Digantikan AI |
![]() |
---|
DAMPAK Reshuffle Terhadap Bali, Ini Kata Pengamat Ekonomi Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.