Berita Nasional
Hadapi Badai Inflasi Tanpa Drama Finansial, Tabungan Emas Pegadaian Bikin Tenang dan Untung!
Pada era digital ini, Tabungan Emas hadir untuk Anda yang ingin memulai investasi emas dengan modal kecil.
Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
“Dengan UMR itu kita bisa berinvestasi emas, karena punya emas di Pegadaian itu tidak harus cash, bisa di cicil,” ujar Gold Expert Pegadaian Area Denpasar 2, Ali Farauzy, pada Sabtu 13 September 2025.
“Warren Buffett pernah mengatakan bahwa emas adalah pilihan saat seseorang itu takut berinvestasi. Apakah pemula itu bisa? Bisa, gaji UMR itu kan 3 jutaan ya, misalnya targetnya 5 gram, itu DP-nya 1.450.000 untuk 5 gram, dalam bentuk saldo tabungan emas atau fisik. Kalau fisiknya itu bisa dicicil 3 tahun, jadi nyisihin per harinya 10 ribu,” lanjutnya.
Ia juga berkata bahwa Tabungan Emas hadir dari perkembangan digital yang sangat pesat.
Banyak anak muda yang ingin berinvestasi emas, namun tidak ingin menyimpannya secara langsung.
“Ini kan sudah zaman gadget ya, rata-rata anak muda sekarang itu ingin investasi dengan nilai yang sama dengan emas, tapi ga mau nyimpen emasnya, maka keluarlah Tabungan Emas. Saat kita menabung emas, emasnya langsung dibelikan saat itu. Emasnya ada tapi kita simpan. Jika suatu saat nasabah ingin cetak emas digitalnya ini, itu bisa. Bisa diuangkan, dicairkan dan bisa juga didepositokan. Misalnya kita sudah nabung, sudah punya 100 gram, 25 gramnya itu kita depositokan, itu bisa,” ucapnya.
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menabung emas di Pegadaian, yaitu melalui aplikasi Pegadaian Digital yang dapat Anda download di Play Store/App Store, atau datang langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.
Farauzy berujar bahwa menabung emas digital tidaklah mahal, biaya titip untuk emas hanya Rp 30.000 per tahun.
“Emas digital ini lebih murah dari tabungan, biaya titipnya pun cuma 30 ribu per tahun, berapa pun (emas) titipannya. Emas liquidnya power full,” ucapnya.
Ia juga berkata, sangat penting untuk konsisten dan disiplin saat menabung emas, agar tujuan dan target yang diinginkan dapat tercapai.
Di sisi lain, satu di antara nasabah Tabungan Emas, Dayu Sadnyari bercerita bahwa ia telah menggunakan Tabungan Emas sejak tahun 2020.
Baca juga: WOW! Harga Emas Merangkak Naik Lagi, Batangan di Pegadaian Sentuh Rp1,6 Juta Per Gram
Dayu mengenal produk Tabungan Emas dari Pegadaian langsung.
Awalnya ia hanya mencicil emas di Pegadaian, namun karena ada tawaran tentang Tabungan Emas, ia pun tertarik dan mencobanya.
Setelah menggunakan Tabungan Emas, ia merasa lebih diuntungkan daripada menggunakan tabungan biasa.
“Kalau ditanya potensi untung, Tabungan Emas lebih tinggi dari tabungan biasa. Bunga tabungan biasa kecil, bahkan lebih kecil dari inflasi. Sedangkan harga emas cenderung naik jangka panjang,” ujarnya kepada Tribun Bali, Sabtu 13 September 2025.
Menurutnya, menabung emas digital lebih murah dan aman dibandingkan menabung emas fisik yang rawan dicuri.
Stimulus Ekonomi, Pajak Hotel dan Restoran kini Ditanggung Pemerintah, Ojol Dapat BPJS |
![]() |
---|
Belum Seminggu Menjabat, Berikut Deretan Kontroversi Purbaya, 3 Kali Berikan Klarifikasi |
![]() |
---|
Mendagri Tito Dorong Evaluasi Tunjangan DPRD, Pengamat: Jawab Keresahan Publik |
![]() |
---|
Perlu Verifikasi, Peran Jurnalis Tak Dapat Digantikan AI |
![]() |
---|
DAMPAK Reshuffle Terhadap Bali, Ini Kata Pengamat Ekonomi Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.