Fakta-fakta Kebakaran Katedral Notre Dame, dari Kronologi hingga Upaya Pembangunan Kembali

Berikut ini beberapa fakta kebakaran Katedral Notre Dame yang berhasil dirangkum Tribun Bali dari laporan CNN

Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Irma Budiarti
www.msnbc.com via Tribunnews
Fakta-fakta Kebakaran Katedral Notre Dame, dari Kronologi hingga Upaya Pembangunan Kembali 

TRIBUN-BALI.COM - Dikutip dari laporan CNN dari Paris, kebakaran besar terjadi di katedral Notre Dame yang menghancurkan sebagian besar bangunan berusia 850 tahun itu pada Senin (15/4/2019) petang waktu setempat atau Selasa (16/4/2019) pagi waktu Indonesia.

Berikut ini beberapa fakta kebakaran Katedral Notre Dame yang berhasil dirangkum Tribun Bali dari laporan CNN.

Kronologi Kebakaran Katedral Notre Dame

Pukul 18.20 waktu setempat, telepon darurat pertama kali diterima, tapi belum ada api yang terlihat saat itu, kata jaksa Paris, Rémy Heitz.

Pada telepon pertama, disampaikan ada api di bagian loteng, berdasarkan informasi dari tim pemadam kebakaran.

20 menit kemudian, sinyal pertanda kedua diterima, dan saat itu api sudah mulai terlihat, kata jaksa.

Gereja Notre Dame sebelum hangus terbakar
Gereja Notre Dame sebelum hangus terbakar (dok pribadi/Tri Subekso)

Sekitar 400 petugas pemadam kebakaran dikerahkan, hanya saja sedikit terhambat karena saat itu jalanan cukup macet.

Masih belum jelas bagaimana tepatnya awal mula kemunculan api yang dengan sangat cepat menyebar di atap seluas sekitar 1.000 m2 itu.

Segera setelahnya, sebelum pukul 20.00 waktu setempat, puncak menara katedral yang terkenal itu hitam terbakar hingga akhirnya roboh.

Baca: Tiga Tokoh Bali Nyoblos di SDN 5 Penatih, PHDI Minta Rayakan Kemenangan Dengan Syukur & Doa

Baca: Dikaitkan dengan Arema FC, Ini Jawaban Eks Striker Bali United & Si Raja Gol Liga I Indonesia 2017

Ada ribuan masyarakat Paris yang sedang berkumpul di jalan menyaksikan peristiwa itu dengan penuh kengerian.

Gereja Katedral Notre Dame Paris kebakaran
Gereja Katedral Notre Dame Paris kebakaran (www.msnbc.com via Tribunnews)

Sekitar pukul 23.00 waktu setempat, President Emmanual Macron mengumumkan, “Bagian terburuk telah mampu dihindari. Bagian depan dan dua menara utama tidak roboh.”

Selasa (16/4/2019) pagi waktu setempat, api sudah berhasil dipadamkan dan tim pemadam kebakaran mengumumkan perlu waktu 9 jam untuk memadamkan api sejak pertama kali muncul.

Baca: Keriangan Sambut Pemilu 2019, Tema Kebhinekaan Diusung LPP Kelas IIA Denpasar

Baca: Pantau Hasil Quick Count Pilpres 2019 di 6 Link Live Streaming Ini, Mulai Pukul 15.00 WIB

Presiden wilayah Île-de-France, tempat dimana Paris berada,Valérie Pécresse, mengatakan kebakaran ini adalah sebuah kecelakaan. Investigasi atas kasus ini pun sudah mulai dilakukan.

Bangunan yang Hancur Akibat Kebakaran Katedral Notre Dame

Bangunan utama katedral berhasil diselamatkan.

Hanya saja tim pemadam kebakaran tidak mampu menyelamatkan menara sentral, yang dibangun saat proyek restorasi pada abad ke 19.

Sebagian besar atap kayu berbahan pohon ek yang dibangun pada abad ke 13, yang disebut sebagai ‘the forest’, karena diperlukan hampir satu area hutan untuk membuatnya, juga hancur.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Berdasarkan informasi tim pemadam kebakaran, ada dua polisi dan satu tim pemadam kebakaran yang terluka.

Apa saja yang berhasil diselamatkan?

Bel menara katedral yang ikonik - diabadikan dalam kisah Victor Hugo berjudul “The Hunchback of Notre Dame" berhasil diselamatkan, bersama dengan bangunan depan berbahan kayu elaborasi.

Baca: TRIBUN WIKI - Informasi 5 Bank KC Singaraja dari Mandiri hingga Danamon

Baca: Usai Nyoblos di TPS 17 Banjar Belaluan Denpasar, Begini Harapan Menteri Puspayoga di Pemilu 2019

The Crown of Thorns (Mahkota Duri)
The Crown of Thorns (Mahkota Duri) (CNN)

Mahkota Duri dipercaya sebagai pusaka dari the passion of Christ, dan jubah dari Saint Louis, adalah beberapa artifak yang tak terhingga nilainya yang berhasil diselematkan.

Pihak pemerintah kota menyampaikan, Selasa (16/4/2019), jendela mawar gereja yang tak tergantikan dan organ juga selamat dan dalam kondisi aman.

Salah satu jendela mawar katedral Notre Dame.
Salah satu jendela mawar katedral Notre Dame. (CNN)

Pimpinan kota Paris mengatakan, saat ini sebagian besar benda-benda seni dari Notre Dame telah diselamatkan dan telah disimpan di tempat aman.

Upaya Pembangunan Kembali Usai Kebakaran Katedral Notre Dame

Tim pemadam keamanan akan bekerja keras untuk memastikan bahwa tidak ada risiko membahayakan yang akan terjadi ke depannya, dan struktur bangunan juga akan dipastikan dalam keadaan stabil.

Para ahli akan ikut memeriksa stabilitas bangunan dan menjaga keamanan menara dan pusaka yang ada, sebagaimana disampaikan pihak pemadam keamanan.

Baca: TRIBUN WIKI - 4 Tempat Makan di Kota Singaraja yang Tawarkan Menu Mi Level Pedas

Baca: Seleksi Gita Bahana Nusantara di Bali Minim Peminat

Tim The Paris prosecutor mulai melakukan investigasi.

“Tidak ada tanda bahwa itu tindakan yang disengaja,” kata Rémy Heitz di depan awak media, di luar katedral Gothic itu, Selasa (16/4/2019).

Ia juga mengatakan bahwa para pekerja yang saat itu bertugas juga telah ditanya terkait kebakaran katedral Notre Dame.

Petugas kebakaran berusaha memadamkan api di katedral Notre Dame.
Petugas kebakaran berusaha memadamkan api di katedral Notre Dame. (CNN)

Macron mengumumkan bahwa akan membangun kembali katedral Notre Dame, dan akan melakukan campaign untuk menggalang dana internasional mewujudkan usaha ini.

Para donatur ada yang telah menyumbang ratusan juta euro.

Pemerintah The Île-de-France akan menyiapkan dana sejumlah €10 juta ($11.3 juta), Paris City Hall akan memberikan €50 juta ($56.45 juta) untuk membangun kembali Notre Dame. (*)

Sumber CCN dengan judul What we know about the Notre Dame fire so far

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved