Kisah Emma Orbach Memilih Hidup Menyendiri di Hutan Tanpa Teknologi

Namun wanita ini, Emma Orbach yang berusia 58 tahun dari Wales, memutuskan untuk hidup sederhana bagi dirinya sendiri di hutan

Editor: Irma Budiarti
en.goodtimes.my via Tribun Travel
Emma Orbach. Emma Orbach, Wanita yang Keluar dari Lingkungan Sosial dan Memilih Hidup di Hutan Tanpa Teknologi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUN-BALI.COM - Dalam masyarakat saat ini dimana kita sangat bergantung pada telepon dan teknologi untuk menyelesaikan tugas sehari-hari yang sederhana, hampir mustahil untuk hidup tanpanya.

Namun wanita ini, Emma Orbach yang berusia 58 tahun dari Wales, memutuskan untuk melakukan hal itu untuk membuat hidup sederhana bagi dirinya sendiri di hutan.

Emma Orbach.
Emma Orbach. (goodtimes via Tribun Travel)

Lulusan Universitas Oxford ini telah menghabiskan 18 tahun hidupnya di gubuk yang ia bangun sendiri, tanpa listrik.

Dia bahkan menanam bahan makanannya sendiri.

Baca: Sebelum Meninggalkan Jasad Kekasihnya, Kodok Sempat Mencium Kening Korban dan Lakukan Ini

Baca: Sebelum Meregang Nyawa, Sherly Mahardika Sempat Melawan, Namun Kodok Makin Beringas

Walaupun mungkin tampak mustahil bagi sebagian orang, terutama generasi muda saat ini, Emma Orbach membuktikan bahwa kamu bisa bahagia dengan hal sederhana.

Untuk makanan, dia memiliki kebun sayurnya sendiri di mana dia memanen buah dan sayurannya sendiri.

Emma Orbach.
Emma Orbach. (goodtimes via Tribun Travel)

Dia memotong kayu bakar sendiri, dan memiliki tujuh ayam, tiga kambing dan dua kuda.

Dia mengurus semuanya sendirian.

Baca: KPPAD Bali Masih Banyak Temukan Pekerja Anak di Sektor Informal di Bali

Baca: Barcelona vs Liverpool, Klopp Sebut Messi Sangat Berambisi Raih Gelar Liga Champions

Pernah mengeluh tentang rasa air di rumah?

Nah, Emma Orbach pergi ke aliran terdekat untuk air minumnya.

Emma Orbach.
Emma Orbach. (goodtimes via Tribun Travel)

Di malam hari, dia menghibur dirinya sendiri dengan memainkan harpa Celtic.

Setelah dia memasak makan malamnya, dia kemudian berbaring di kasurnya yang terbuat dari wol untuk mencoba menutup mata sekitar jam 19:30.

Baca: Terkuak Fakta Baru: Setelah Membunuh, Kodok Sempat Rencanakan Buang Jasad Kekasihnya

Baca: Diskon 70 Persen hingga Promo Buy 2 Get 3 Selama Bulan Mei di Discovery Shopping Mall

Emma Orbach mengatakan dia sangat senang menjalani hidup seperti ini.

Emma Orbach tidak memiliki kekhawatiran di dunia.

Wanita berusia 58 tahun itu senang dikelilingi oleh alam, tanpa gangguan kehidupan sehari-hari.

Emma Orbach.
Emma Orbach. (goodtimes via Tribun Travel)

“Beginilah saya ingin hidup. Gaya hidup ini membuat saya merasa benar-benar bahagia dan damai dan ini adalah rumah ideal saya,” kata Emma Orbach.

Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi Undiksha: Kodok Sempat Masak untuk Korban

Baca: 10 Wakil Indonesia Sukses Melaju ke Babak Kedua New Zealand Open 2019

Rumah kecilnya sangat imut!

Itu tampak seperti rumah hobbit dari Lord of the Rings.

Tir Ysbrydol.
Tir Ysbrydol. (goodtimes via Tribun Travel)

Dia bahkan menamainya Tir Ysbrydol, yang merupakan frase Welsh yang berarti "tanah roh".

Dia benar-benar menentang teknologi di rumah, jadi ketika anak-anaknya datang berkunjung, mereka dilarang membawa laptop dan ponsel.

Tir Ysbrydol.
Tir Ysbrydol. (goodtimes via Tribun Travel)

Cara hidup Emma Orbach jarang ditemukan saat ini, tetapi itu membuat kita bertanya-tanya apakah kehidupan dapat dijalani tanpa pemberitahuan media sosial yang konstan dan perlu memperbarui dunia tentang setiap hal yang kita lakukan.

 Bisakah kamu hidup seperti Emma Orbach tanpa teknologi dan listrik?

(Tribun Travel/Ambar Purwaningrum)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Emma Orbach, Wanita yang Keluar dari Lingkungan Sosial dan Memilih Hidup di Hutan Tanpa Teknologi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved