Warga Tewas Tertusuk Jarum Suntik Bekas, Disebut karena Sampah Medis Berserakan di Sungai Desa Abang
Sampah medis diduga dibuang secara sembarangan di wilayah Kabupaten Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
Akibatnya, limbah medis kerap dijumpai berceceran, termasuk di pantai-pantai di Bali.
Dikatakan, limbah medis jika tidak dikelola dengan benar atau dibuang sembarangan akan sangat berbahaya.
Sampah medis bisa menyebarkan kuman penyakit menular yang mencemari irigasi ataupun kontak langsung.
“Limbah medis ini berbahaya karena bersifat infeksius, berpotensi besar terkontaminasi bakteri, virus, dan bibit penyakit yang bisa menular melalui tanah udara dan air,” ujarnya kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Dari hasil penelitiannya, hanya sekitar 40 persen rumah sakit di Indonesia yang punya incinerator (alat pembakar sampah medis) yang sesuai teknis.
Tapi, itu pun tidak semuanya dioperasikan 100 persen karena biaya operasi dan pemeliharaannya cukup tinggi.
Akibatnya banyak limbah medis yang dibuang sembarangan. (*)