Tiga Artis Indonesia Ini Alami Penyakit Kejiwaan Yang Kadang Sering Kambuh Namun Tak Malu Akui

Mengidap penyakit jiwa dan mengakuinya di depan umum, bukanlah suatu yang mudah. Apalagi untuk seorang seleb

Editor: Eviera Paramita Sandi
Instagram
Marshanda 

Definisi

Dikutip dari wikipedia Gangguan jiwa atau penyakit kejiwaan adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stres atau kelainan jiwa yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia.

Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinasi afektif, perilaku, komponen kognitif atau persepsi yang berhubungan dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia.

Penemuan dan pengetahuan tentang kondisi kesehatan jiwa telah berubah sepanjang perubahan waktu dan perubahan budaya, dan saat ini masih terdapat perbedaan tentang definisi, penilaan dan klasifikasi, meskipun kriteria pedoman standar telah digunakan secara luas.

Lebih dari sepertiga orang di sebagian besar negara-negara melaporkan masalah pada satu waktu pada hidup mereka yang memenuhi kriteria salah satu atau beberapa tipe umum dari kelainan jiwa.

Penyebab

Penyebab gangguan jiwa bervariasi dan pada beberapa kasus tidak jelas, dan teori terkadang menemukan penemuan yang rancu pada suatu ruang lingkup lapangan.

Layanan untuk penyakit ini terpusat di rumah sakit jiwa atau di masyarakat sosial, dan penilaian diberikan oleh psikiater, psikolog klinik, dan terkadang psikolog pekerja sukarela, menggunakan beberapa variasi metode tetapi sering bergantung pada observasi dan tanya jawab.

Perawatan klinik disediakan oleh banyak profesi kesehatan jiwa.

Psikoterapi dan pengobatan psikiatrik merupakan dua pilihan pengobatan umum, seperti juga intervensi sosial, dukungan lingkungan, dan pertolongan diri.

Pada beberapa kasus terjadi penahanan paksa atau pengobatan paksa dimana hukum membolehkan.

Stigma atau diskriminasi dapat menambah beban dan kecacatan yang berasosiasi dengan kelainan jiwa (atau terdiagnosa kelainan jiwa atau dinilai memiliki kelainan jiwa) yang akan mengarh ke berbagai gerakan sosial dalam rangka untuk meningkatkan pemahanan dan mencegah pengucilan sosial.

Klasifikasi

Definisi dan klasifikasi kelainan jiwa adalah kunci untuk peneliti sebagaimana juga penyedia layanan dan mereka yang mungkin terdiagnosa. Sebagian besar dokumen klinik internasional menggunakan istilah "Kelainan jiwa".

Terdapat dua sistem yang mengklasifikasikan kelainan jiwa ICD-10 Chapter V: Mental and behavioural disorders, bagian dari International Classification of Diseases yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO), dan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) diterbitkan oleh Psychiatric Association (APA).

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved