Putra Bali Lolos Jadi Senator Sultra, dr Dewa Ardika Posisi 4 di Pileg 2019

Dokter alumni SMAN 1 Denpasar ini tidak memiliki strategi khusus saat berkampanye. Pria yang sebelumnya pernah duduk sebagai Ketua Peradah Sultra itu mengaku hanya mengandalkan kampanye berbasis door to door.

"Jadi tidak ada strategi khusus. Saya berpikir bahwa satu kebaikan akan bisa diikuti oleh ribuan kebaikan berikutnya. Jadi nggak ada baliho-baliho yang banyak atau banyaknya ya paling-paling dari mulut ke mulut," tuturnya.

Saat berkampanye, dokter yang sudah merantau 18 tahun di Kota Kendari ini juga mengaku mendapat dukungan dari para warga asli dan perantau dari suku lainnya di Sultra.

Apalagi, dirinya dikenal memiliki banyak pasien di Kendari dan sekitarnya.

"Saya kan sudah merantau 18 tahun di sini. Saya dokter spesialis kandungan, banyak pasien saya yang memberikan dukungan,” katanya.

Meski beretnis Bali, warga setempat tak sungkan-sungkan memberikan suaranya. Ini tak terlepas dari ketokohan dr Dewa di Sulawesi Tenggara.

“Banyak teman-teman yang asli sini mendukung saya. Jadi saya tidak memposisikan sebagai seorang dari Bali. Tetapi bagaimana pelayanan yang lebih utama," imbuhnya. (*)