Serba Serbi
7 Upacara Hindu untuk Menghormati Lingkungan Hidup
Berikut ini upacara untuk menghormati lingkungan dalam masyarakat Hindu di Bali
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Dalam lontar Bhuwana Kosa VIII, 2-3 dikatakan bahwa hutan merupakan sumber penyucian alam dimana patra (tumbuh-tumbuhan) dan pertiwi (tanah) merupakan pelebur dari segala hal yang kotor di dunia ini
4. Upacara Danu Kertih
Upacara Danu Kertih ini biasanya dilaksanakan dengan melakukan upacara pekelem di danau.
Selain itu ada juga ritual melasti ke danau.

Tujuan upacara ini yakni untuk menjaga kelestarian sumber air, baik mata air (klebutan), sungai, danau, dan lainnya.
5. Upacara Jagat Kertih
Upacara untuk keharmonisan di bumi.
Baca: Ismaya Kembali Diringkus Polisi, Kapolresta Denpasar: Masih Penyelidikan Lebih Lanjut
Baca: PDIP Investigasi Kasus Pemukulan Anggota Dewan, Hari Ini Polda Panggil Kadek Diana
Yang dalam hal ini tanah merupakan tempat berpijaknya manusia, bercocok tanam, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang berguna bagi manusia.
6. Upacara Samudra Kertih
Upacara ini bertujuan untuk menjaga kelestarian laut beserta isi di dalamnya.

Berbagai upacara dilakukan di laut semisal upacara pekelem, melasti, maupun nangluk merana.
7. Nyepi
Dalam perayaan Nyepi di Bali ada yang namanya catur brata penyepian atau empat pantangan yang tak boleh dilakukan.
Amati geni tidak menghidupkan api, amati karya tidak bekerja, amati lelungan tidak bepergian dan amati lelanguan atau tidak bersenang-senang.

Sehingga dalam sehari atau 24 jam alam-alam benar 'diistirahatkan'.
Tanpa ada polusi yang mengganggu, dan tanpa ada kebisingan sehingga yang ada hanya kedamaian. (*)