Al-Quran Kuno Kampung Bugis Serangan Bukti Peninggalan Sejarah Islam di Bali, Diarak Setiap 1 Sura

Al-Quran kuno yang sudah ada sejak abad ke-17 atau berusia sekitar 400 tahun merupakan bukti peninggalan perkembangan Islam di Serangan, Bali

Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati
Al-Quran Kuno sebagai bukti sejarah perkembangan Islam di Bali yang dimiliki mayarakat Kampung Bugis, Serangan Bali, Kamis (16/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejarah masuknya Islam ke Pulau Bali memiliki latar belakang sendiri.

Salah satunya yakni masuknya Islam yang dibawa oleh Suku Bugis yang berlayar pada masa penjajahan Belanda hingga sampai ke Serangan, Denpasar, Bali.

Hingga saat ini dinamakan Kampung Bugis, Kelurahan Serangan, yang dihuni oleh masyarakat muslim berdarah Bugis.

Terdapat beberapa bukti peninggalan perkembangan Islam di Serangan, Bali.

Al-Quran Kuno sebagai bukti sejarah perkembangan Islam di Bali yang dimiliki mayarakat Kampung Bugis, Serangan Bali, Kamis (16/5/2019).
Al-Quran Kuno sebagai bukti sejarah perkembangan Islam di Bali yang dimiliki mayarakat Kampung Bugis, Serangan Bali, Kamis (16/5/2019). (Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati)

Salah satunya yakni Al-Quran kuno yang sudah ada sejak abad ke-17 atau berusia sekitar 400 tahun.

Al-Quran kuno Kampung Bugis saat ini ditempatkan di dalam sebuah boks kaca dan dibungkus menggunakan kain kafan.

Baca: Momen Ani Yudhoyono Jalan-jalan dengan SBY: Birunya Langit dan Segarnya Udara

Baca: 3 Cara Mudah Ini Sering Diabaikan padahal Sangat Membantu untuk Meraih Kesuksesan dalam Karier

Bentuknya sudah tak utuh lagi, sebagian lembaran-lembaran yang bertuliskan ayat-ayat suci terpisah dengan sampul.

Setiap lembaran kertas berwarna kuning kecokelatan dan nyaris hancur termakan usia.

Dengan penuh kehati-hatian, salah satu Pengurus Masjid As-Syuhada dan Panitia Penerima Bansos Kampung Bugis, Hanavi dan rekannya mengeluarkan Al-Quran kuno dari dalam boks kotaknya.

Al-Quran Kuno sebagai bukti sejarah perkembangan Islam di Bali yang dimiliki mayarakat Kampung Bugis, Serangan Bali, Kamis (16/5/2019).
Al-Quran Kuno sebagai bukti sejarah perkembangan Islam di Bali yang dimiliki mayarakat Kampung Bugis, Serangan Bali, Kamis (16/5/2019). (Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati)

"Ini baru tahun 2018 ditaruh di dalam boks, Mbak. Sebelumnya ada kotaknya sendiri yang terbuat dari kayu jati. Namun, karena keputusan bersama akhirnya dibuatkanlah kotak boks sendiri," ceritanya kepada Tribun Bali, Kamis (16/5/2019).

Al-Quran kuno dengan tulisan tangan timbul di atas kertas itu terbuat dari pelepah pohon pisang dan sampul dari kulit unta.

"Pernah ada penelitian dari peneliti luar negeri itu memang kertasnya dari pohon pisang. Dan dibilang memang bahannya lebih kuat dari bahan kertas biasanya. Mbak," tambah Hanavi.

Baca: Cari Akses Jalan Terbaik hingga Posko Lebaran, Lengkapi Perjalanan Mudikmu dengan 5 Aplikasi Ini

Baca: Awas Mata-mata via Whatsapp Voice Call Ditemukan Pada Kalangan Khusus, Ini Saran BSSN Indonesia

Uniknya, Al-Quran kuno bukti peninggalan sejarah perkembangan Islam di Bali ini hanya dikeluarkan ketika menyambut 1 Sura.

Saat menyambut 1 Sura, para masyarakat muslim di Kampung Bugis, Serangan mengarak Al-Quran berkeliling kampung dengan bershalawat bersama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved