Ramadan 2019
Nuzulul Quran, Peristiwa Turunnya Wahyu Pertama, dan Fakta Nabi Muhammad tak Bisa Baca
Nuzulul Quran secara istilah artinya peristiwa penurunan Al Qur’an Al Quran (KBBI-alquran)secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul
Gua Hira adalah sebuah gua kecil dengan panjang hanya 4 hasta dan lebar 1,75 hasta.
Nabi Muhammad tinggal di dalam Gua Hira selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Waktunya dihabiskan untuk beribadah serta merenungkan berbagai fenomena alam dan kemahakuasaan penciptaan yang menyertainya.
Jibril Turun Membawa Wahyu (Hari Turunnya Al Quran Al Quran (KBBI-alquran))
Allah SWT memilih menurunkan wahyunya kepada Nabi Muhammad SAW di usia 40 tahun ini bukan tanpa alasan.
Usia 40 tahun merupakan puncak kematangan jiwa manusia.
Saat usia Nabi Muhammad SAW genap empat puluh tahun, tanda-tanda kenabian itu mulai jelas.
Di antaranya, bebatuan di Mekkah menghaturkan salam kepada beliau.
Beliau juga mengalami ru’yah shiddiqah (mimpi hakiki). Mimpi ini tampak begitu nyata, sejelas terangnya waktu fajar.
Mimpi ini pun sempat dituturkan Aisyah dalam hadits berikut ini yang artinya:
“Turunnya wahyu kepada Rasulullah diawali dengan ru’yah shidiqah (mimpi hakiki) dalam tidur.
Beliau bermimpi dengan mimpi yang sangat jelas, sejelas terangnya waktu fajar.
Kemudian beliau mulai suka mengasingkan diri. Beliau biasa mengasingkan diri di Gua Hira.
Beliau ber-tahannuts (beribadah) di dalamnya beberapa malam lalu pulang kepada keluarganya karena harus berbekal untuk tinggal di sana.
Kemudian beliau pulang kepada Khadijah lalu membawa bekal untuk keperluan yang sama hingga turunlah wahyu itu saat beliau sedang berada di Gua Hira.