Pesan 'Mati Satu Tumbuh Seribu' dari Geng Motor, Ancam buat Keributan di Jabodetabek
Korban bernama Danu (16), pelajar dan warga Jalan Madu Kalimalang Curug, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Salah satunya dibagikan oleh Nenk Malaeka di grup Majalah Gojek Driver & Customer.
Postingan mereka berupa foto anggota gengster yang sudah tertangkap berikut senjata tajamnya.
Yang ngeri justru caption atau keterangannya, sebegai berikut:
kalian tangkap 20 anggota kami.
200 anggota kami akan menyerbu kembali kota JABODETABEK.
ingat mati satu tumbuh seribu
#gangsterberanimati
Postingan ini sepertinya ditujukan kepada polisi karena sudah menangkap teman mereka sekira 20-an di dalam stadion di Ciputat Tangerang Selatan lalu.
Menurut seorang saksi, geng motor Tanjung Priok tersebut sudah sering melakukan sweping di daerah Kemayoran sampai Manggarai.
"Geng ini sudah 3 kali sweeping melewati jalanan kemayoran sampai Manggarai," jelas Irman, pemilik bengkel di Kemayoran yang sering dilewati geng motor itu.
Sebelumnya, terjadi peristiwa penusukan peserta sahur on the road di Jalan Dr. Satrio (depan vihara) Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kronologiloginya berawal pada saat korban tertinggal rombongan SOTR waktu berboncengan bersama adiknya dari arah Jl. Rasuna Said ke arah Jl. Dr. Satrio.
Tiba-tiba datang melintas rombongan sepeda motor (diduga geng motor) LK yang sebagian pengendaranya ada yang membawa bendera hitam.
Selanjutnya sempat terjadi cekcok mulut saling ejek, selanjutnya korban diambil helmnya namun dalam keadaan terkunci sehingga terjadi penyerangan dimana rombongan geng motor ada beberapa orang yang membawa senjata tajam.
Dan langsung korban diseret kemudian ditusuk dengan alat benda tajam dari punggung belakang sebelah kanan tembus ke paru-paru.
Korban selanjutnya segera dibawa ke RS Jakarta menggunakan Taksi (Blue Bird B-1280-SUA), sampai di RS Jakarta setelah dilakukan penanganan medis, ternyata korban telah meninggal dunia sebelum sampai di RS.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untup di Autopsi.
Sementara itu para pelaku gengster berhasil ditangkap Tim Eagle One Polres Jakarta Selatan. (*)
Artikel ini ditulis reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade telah tayang di hot.grid.id