Anjing Liar Serang Tiga Warga di Desa Akah Secara Membabi Buta, Semua Terluka Parah di Bagian Wajah
Saking ganasnya, anjing betina itu menyerang ketiga wajah korbannya hingga mengalami luka-luka.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Anjing liar yang diduga rabies, menyerang tiga warga di Desa Akah, Klungkung, Bali, Selasa (21/5/2019).
Saking ganasnya, anjing betina itu menyerang ketiga wajah korbannya hingga mengalami luka-luka.
Anjing tersebut sudah diburu oleh warga, dan sampel otaknya telah dibawa ke laboratorium Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar oleh Tim Keswan Klungkung, Rabu (22/5/2019)
" Itu anjing liar, sering saya lihat. Tapi kemarin sangat ganas. Tumben saya melihat anjing seganas itu, hingga loncat menyerang wajah," jelas seorang korban gigitan anjing tersebut, I Nengah Sirka saat ditemui di kediamannya di Banjar Gingsir, Desa Akah, Rabu (22/5/2019)
Nengah Sirka menceritakan, kejadian serangan anjing liar itu terjadi, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 10.00 Wita.
Ketika itu, Sirka tengah bersama cucunya, Ni Kadek Listiadewi (2).
Ia lalu meninggalkan cucunya di teras rumah, dan membuat susu untuk cucunya tersebut.
Setelah keluar dari dapur, ia melihat anjing itu di halaman rumah.
Namun tiba-tiba anjing itu loncat dan menyerang tubuh dari Nengah Sirka.
Ketika itu, anjing yang membabi buta tersebut, berhasil melukai badan kiri dari Sirka.
"Saat ia menyerang badan saya, anjing itu sempat saya tendang dan terkapar," ungkap Sirka
Bukannya lari, anjing itu justru semakin membabi-buta.
Ia lalu berusaha mencari leher Sirka, dan kembali berhasil dipukul oleh Wayan Sirka hingga anjing itu terkapar.
Ketika akan mengambil senjata di sekitarnya, tiba-tiba anjing betina itu kembali melompat dan langsung berhasil menerkam wajah dari Sirka
"Saat saya memalingkan wajah, tiba-tiba anjing itu sudah loncat dan menerkam wajah saya. Hingga wajah saya berlumuran darah," ungkap Sirka
Akibat serangan itu, rahang bagian kiri dari Nengah Sirka mengalami luka terbuka dan harus mendapatkan tiga jaritan.
Tidak hanya Ningah Sirka, anjing itu lalu menyerang warga dari Banjar Gingsir, Desa Akah lainnya, Ketut Arta (54) sekitar pukul 18.00 Wita.
Ketut Arta juga diserang di bagian wajah, hingga mengalami dua luka di wajahnya.
Sementara warga lainnya yang diserang anjing yang sama, seorang warga asar Banjar Pekandelan, Desa Akah.
Ia diserang di bagian wajah dan kaki
"Malam itu juga, Selasa (21/5/2019), kami warga sebanjar memburu anjing itu. Ada yang bawa tombak, ada bawa senapan angin. Ramai sekali yang memburu anjing itu malam-malam," terang Nengah Sirka
Warga berhasil memburu anjing tersebut. Anjing liar yang diketahui memiliki 3 anak itu, dibunuh ditempat.
Sementara ketiga warga yang menjadi korban gigitan, mendapatkan perawatan medis di RSUD Klungkung dan mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) di Puskesmas Klungkung II.
"Bangkai anjingnya sudah dibawa oleh petugas, Rabu (22/5/2019), katanya sampel otaknya mau di cek di laboratorium," ungkap Sirka
Kabid Keswan Dinas Pertanian AA Arnawa menjelaskan, pihaknya telah mengambil sampel otak dari anjing yang menggigit tiga warga tersebut.
"Sampel otak anjing itu sudah kami bawa ke Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar. Hasilnya mungkin akan keluar besok, Kamis (23/5/2019). Sementara yang diserang anjing itu, semua sudah mendapatkan VAR," ungkap AA Arnawa. (*)