Berikut Jumlah Rumah dan KK yang Terkena Dampak Banjir di Negara

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila AP menyatakan, ada ratusan kepala keluarga dan rumah yang menjadi korban dampak banjir

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Jalan penghubung yang berada di Banjar Pangkung Manggis Kelurahan Baler Bale Agung menuju Desa Pendem, putus, Kamis (23/5/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila AP menyatakan, ada ratusan kepala keluarga dan rumah yang menjadi korban dampak banjir, Kamis (23/5/2019) kemarin.

Dari data yang dihimpun BPBD Jembrana, berikut ini korban yang terkena dampak banjir di beberapa desa di Kecamatan Negara.

1) Desa kaliakah 41 KK dengan jumlah kerugian total : Rp. 117. 650.000

2) Desa pendem 8 KK dengan jumlah kerugian total : Rp. 243.000.000

3) Desa B B Agung 12 KK dan 1 jalan jebol
Kerugian total Rp. 97.500.000

4) Kelurahan banjar tengah 8 KK
Kerugian total Rp. 43.000.000

5) Kelurahan Lelateng 18 KK
Kerugian total Rp. 88.000.000

Baca: Anjing Positif Rabies Serang Tiga Warga di Dawan Kelod, Berturut-Turut Kasus Rabies di Klungkung

Baca: Aktivitas Jalan Lumpuh, Jalan Penghubung Banjar Pangkung Manggis-Desa Pendem Putus

6) Loloan Barat 66 KK
Kerugian total belum diketahui karena data diterima dari kantor lurah

7) Loloan Timur 47 KK
Kerugian total belum diketahui karena data diterima dari kantor lurah

8) Tegalbadeng Timur 1 KK
Kerugian total Rp. 20.000.000

Sedangkan total kerugian selain Loloan Barat dan Loloan Timur mencapai Rp 609.150.000

"Banjir ini dikarenakan curah hujan yang tinggi yang terjadi dari pukul 16.00 Wita kemarin sore. Sehingga menyebabkan debit air sungai pangkung manggis naik dan masuk ke rumah warga di lingkungan pendem, dan adapun juga di sungai Kaliakah mengalami luapan yang sama," ucap Eko, Jumat (24/5/2019).

Eko menegaskan tim gabungan BPBD kabupaten Jembrana serta Basarnas Pos Jembrana melaksanakan evakuasi warga sejumlah lima orang dengan menggunakan perahu fiber.

Baca: Rumah 4 KK di Pangkung Manggis Terendam Banjir Setinggi 130 Cm

Baca: Banjir Landa Jembrana, Pegawai PDAM Tidak Bisa Masuk Ruangan Kerjanya

Saat ini warga sudah kembali kerumah masing-masing dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Untuk arus lalu lintas jalan Denpasar-Glimanuk tepatnya di Desa Kaliakah mengalami genangan air dengan ketinggian selutut orang dewasa, atau sekitar 50 centimeteran.

"Untuk mengurangi kemacetan arus lalin dialihkan ke jalur Kaliakah-BB Agung dari kemarin malam pukul 23.00 Wita. Dan air surut tadi subuh pukul 04.00 Wita. Untuk di tempat lain di Loloan Barat, Lelateng, Banjar Tengah, BB Agung dan Pendem tim TRC BPBD Kab. Jembrana membantu mengarahkan warga untuk ketempat yang lebih aman," jelasnya.

Eko menambahkan saat ini tim TRC BPBD kabupaten Jembrana sedang melakukan pendataan ke tempat yang terdampak banjir.

Penyedotan air pun sudah dilakukan di rumah empat kk warga di Kelurahan BB Agung.
"Kemarin sempat ada pengungsi tapi sudah kembali. Dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved