Aktivitas Jalan Lumpuh, Jalan Penghubung Banjar Pangkung Manggis-Desa Pendem Putus

Jalan penghubung yang berada di Banjar Pangkung Manggis Kelurahan Baler Bale Agung menuju Desa Pendem, putus

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Aktivitas Jalan Lumpuh, Jalan Penghubung Banjar Pangkung Manggis-Desa Pendem Putus 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jalan penghubung yang berada di Banjar Pangkung Manggis Kelurahan Baler Bale Agung menuju Desa Pendem, putus.

Akibatnya, aktivitas jalan pun lumpuh.

Jalan yang kerap digunakan kendaraan roda empat itu, kini hanya bisa dilalui motor roda dua.

Pantauan Tribun Bali di lapangan, jalan putus akibat luapan air sungai Ijogading.

Debit air naik hingga membuat sandaran jalan di sisi utara jebol, tepatnya di dekat Dam Kebon Banjar Pangkung Manggis.

Jalan putus karena sandaran jebol, kurang lebih sekitar lima hingga 10 meteran.

Baca: Bangga Jadi Peserta JKN-KIS Ketika Iuran yang Dibayarkan Bisa Digunakan oleh Saudara Sakit

Baca: Tertawalah! Yoga Tertawa Sangat Efektif Bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Sandaran berupa bebatuan, pasir dan material lainnya itu pun jatuh berhamburan.

Luapan air tersebut mengakibatkan jalan putus, hanya menyisakan aspal pecah dan jalan yang bisa dilewati hanya kurang dari satu meter.

Pengendara motor nampak berhati-hati ketika melewati jalan putus itu.

Salah seorang warga, Dek Saputra (14) siswa kelas 8 SMP 2 Negara mengaku mengetahui jalan putus sekitar pukul 11.00 Wita siang tadi.

"Ini jalan menghubungkan BB Agung ke Pendem. Dan menghubungkan Banjar Pangkung Manggis ke Banjar Dewasana," ungkapnya ditemui Tribun Bali, Jumat (24/5/2019) siang.

Baca: Pemprov-BTB Kembangkan Bali App, Platform Digital untuk Menunjang Pariwisata Bali

Baca: Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Hadirkan Seminar Asuransi Gempa Bumi

Jalan putus ini membuat aktivitas warga terganggu.

Pengendara harus ekstra hati-hati dan melajukan kendaraannya pelan.

Sedikit saja salah maka pengendara akan jatuh ke sungai.

Banjir juga merendam di daerah Loloan Barat lingkungan Kerobokan dan lingkungan Pertukangan.

Ada sebanyak 66 KK yang terkena dampak banjir ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved