Berita Jembrana `
Sungai Ijo Gading Jembrana Perlu Normalisasi, Antisipasi Banjir Terulang Saat Cuaca Ekstrem
Petugas BPBD Jembrana melakukan asesmen lapangan terhadap kondisi aliran sungai Ijo Gading, Jembrana, Selasa 11 November 2025.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Petugas BPBD Jembrana melakukan asesmen lapangan terhadap kondisi aliran sungai Ijo Gading, Jembrana, Selasa 11 November 2025.
DAS ini sebelumnya sempat meluap dan menyebabkan banjir di sekitar kawasannya.
Asesmen menemukan terjadi pendangkalan akibat sedimentasi dan penyempitan DAS di beberapa titik.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menyebutkan, pihaknya melalui petugas secara bertahap melakukan asesmen terhadap daerah aliran sungai (DAS) yang sebelumnya meluap dan menyebabkan banjir di kawasan sekitarnya.
Baca juga: Lelang Jabatan Tinggi Pratama di Jembrana Ditutup Hari Ini, 4 Posisi Strategis Jadi Rebutan
Sebelumnya, asesmen juga sudah dilakukan di daerah aliran sungai Samblong dan diketahui ada beberapa poin jadi penyebab.
"Untuk di sungai Ijo Gading, juga telah mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dan penyempitan daerah aliran sungai (DAS) yang disebabkan oleh timbulnya endapan tanah di beberapa titik," ungkap Artana Putra saat dikonfirmasi, Selasa 11 November 2025.
Dia melanjutkan, karena kondisi tersebut air sungai kerap meluap saat debit air meningkat karena hujan deras.
Bahkan, aliran sungai yang tepat berada di belakang kawasan Polres Jembrana ini juga menyebabkan banjir.
Baca juga: Dewan Denpasar Bali Soroti Tiang dan Kabel Provider di Drainase, Jadi Penyebab Banjir
"Tim di lapangan sudah merekomendasikan perlunya normalisasi sungai sepanjang 250 meter di dua titik. Ini untuk mengantisipasi hal serupa kembali terulang di kemudian hari," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, tim lapangan juga akan melakukan m pengecekan ulang bersama penyedia jasa alat berat guna memastikan kondisi medan dan akses turunnya alat berat dalam rencana pelaksanaan normalisasi sungai.
"Kami harap, langkah-langkah penanganan dan mitigasi dapat segera dilaksanakan guna mengurangi risiko banjir serta menjaga kelancaran aliran Sungai Ijo Gading," harapnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Petugas-BPBD-Jembrana-saat-melakukan-asesmen-lapangan-789.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.