Kisah Ni Wayan Ratih Tritamanti, Mengabdi 34 Tahun di Sekolah Luar Biasa
Ratih, sapaan akrabnya, telah mengabdi sejak tahun 1985 sebagai pengajar di SLB Negeri 1 Denpasar
Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Noviana Windri
Ni Wayan Ratih Tritamanti saat ditemui Tribun Bali di Ruang Kepala Sekolah SLB N 1 Denpasar, Jalan Sersan Mayor Gede, Dauh Puri Klod, Denpasar, Bali, Sabtu (25/5/2019).
Sedangkan untuk pemerintah, ia berharap lebih memberikan perhatian dengan memotivasi para guru SLB.
"Sering dianggap sekolah SLB tidak produktif. Kami berharap agar jangan sampai demikian. Tidak ada lagi diskriminasi perlakuan,"
"Juga berharap pemerintah tidak menganggap kami yang mengajar di SLB hanya mengasuh saja. Padahal kami disini juga mendidik, melatih, dan memotivasi anak-anak. Jangan juga memberi label anak-anak SLB tidak produktif, lalu beranggapan guru-gurunya mengajar hanya formalitas saja," pungkasnya.(*)