Beredar Informasi Tiket Pesawat Capai Puluhan Juta, Begini Tanggapan Dirjen Hubud

Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada maskapai yang melanggar tarif batas atas penerbangan

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
tribunnews
ilustrasi tiket pesawat. Beredar Informasi Tiket Pesawat Capai Puluhan Juta, Begini Tanggapan Dirjen Hubud 

Untuk maskapai full service seperti Garuda dan Batik Air, boleh menjual tarif itu sebesar 100 persen.

Untuk medium service seperti Sriwijaya dan NAM air boleh menjual maksimal 90 persen dan LCC seperti Lion, Citilink dan Indonesia AirAsia boleh menjual maksimal 85 persen dari tarif batas atas.

Untuk mengawasinya penerapan tarif ini, Ditjen Hubud sudah menyebar inspektur dari Direktorat Angkutan Udara dan Kantor Otoritas Bandara di seluruh Indonesia untuk melakukan pengawasan terkait tarif ini.

Pengawasan juga dilakukan melalui agen tiket dan pengawasan secara online.

Polana juga meminta masyarakat ikut mengawasi penjualan tiket pesawat ini. 

Jika melihat ada pelanggaran jangan takut untuk melaporkan melalui kontak center 151 atau sosial media instagram, facebook, twitter @djpu151.

Penumpang juga bisa melaporkan ke posko lebaran di tiap-tiap bandar udara.

Baca: Ketua FKUB Klungkung Minta Polisi Berani Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei

Baca: Mudik Asik Bersama Suzuki, PT Sejahtera Indobali Trada Siapkan Posko Mudik hingga Bengkel Siaga

Seperti berita sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan kabar harga tiket pesawat rute Bandung - Medan yang dijual di agen travel online mencapai Rp 21 juta.

Garuda Indonesia membantah menjual harga tiketnya sebesar Rp 21 juta untuk rute Bandung-Medan.

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan, harga tiket tersebut bukan merupakan penerbangan langsung.

"Bukan penerbangan langsung, tapi melibatkan banyak kota sebagai transit, yaitu Bandung - Denpasar - Jakarta - Kualanamu dan memutar jauh sehingga harganya menjadi mahal," ujar Ikhsan.

Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia sendiri tidak punya rute langsung Bandung - Medan.

Menurutnya rute yang disediakan Garuda adalah Jakarta-Medan.

Selain Garuda Indonesia, penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Pekanbaru mencapai Rp 6.611.300 untuk satu kali jalan (one way) periode perjalanan Minggu (2/6/2019) pada maskapai Lion Air.

Menanggapi hal tersebut, Lion Air menyatakan harga jual tiket tersebut memiliki komposisi dua sektor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved