Waskita Karya Serius Genjot Bisnis di Pasar Internasional, 2 Negara Ini Jadi Tujuan Awal Ekspansi
PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus menggenjot ekspansi bisnis di mancanegara
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Waskita Karya Serius Genjot Bisnis di Pasar Internasional, 2 Negara Ini Jadi Tujuan Awal Ekspansi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus menggenjot ekspansi bisnis di mancanegara.
Selain proyek infrastruktur dan pembangunan hotel, perusahaan plat merah dengan kode emiten WSKT ini juga membidik pasar konstruksi internasional.
Director of Finance and Strategy PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Haris Gunawan, mengemukakan, sudah menawarkan proyek infrastruktur di Manila, dan proyek pembangunan hotel di Makkah.
Meski belum bisa dipastikan waktunya, Haris tetap menargetkan kedua proyek tersebut akan dilaksanakan tahun 2019 ini juga.
Untuk ekspansi ke luar negeri, perseroan akan mengambil dana dari belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2019 ini yang dianggarkan sebesar Rp 29 triliun.
“Ekspansi Waskita ke luar negeri merupakan wujud nyata bahwa perusahaan nasional memiliki kemampuan dalam mengerjakan berbagai proyek skala global,” ujar Haris di Jakarta, (4/7/2019) melalui rilis resminya.
Baca: Fakta Baru Tentang Angga Tersangka Pembunuh Dominggus Dapa di Taman Pancing, Rekam Jejaknya Tercatat
Baca: Tak Terkalahkan Diawal Musim 2019, Teco: Warisan Bali United Musim Lalu Lemah di Lini Belakang
Eskpansi Waskita ke luar negeri juga sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN agar perusahaan BUMN harus berani keluar kandang dan menjadi pelopor untuk ekspansi bisnis ke luar negeri.
Untuk membuka pasar, membuka jaringan, sehingga bisa berkiprah di pasar global.
“Langkah ekspansi ini juga diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus sebagai upaya go international,” tegas Haris.
Salah satu langkah konkret, tak lama lagi PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang tergabung dalam Indonesia Railway Development Consortium (IRDC), bersama dengan PT Industri Kereta Api (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), akan bekerjasama dengan Phonsavanh Group yang telah mendapat dukungan dari Pemerintah Laos, untuk mengembangkan jalur kereta api dari Thakek di Laos ke Pelabuhan Vung Ang di Vietnam.
Sementara untuk proyek konstruksi, Waskita Karya sudah bekerjasama dengan Hyundai Engineering & construction Co. (HDEC), terkait peningkatan kemampuan teknis dan komersialnya.
Sekaligus mempromosikan peluang bisnis di pasar konstruksi internasional, khususnya di Indonesia.
Baca: Sepasang Kekasih Pesan Tembakau Gorilla Lewat Instagram, Dijerat Pasal Berlapis di PN Denpasar
Baca: Raffi Ahmad Derita Sakit pada Leher Hingga Muncul Benjolan Misterius, Sebut Harus Segera Operasi
Menurut Fery Hendriyanto selaku Director of Business Development & Quality, Safety, Health & Environment PT Waskita Karya (Persero) Tbk, melalui penandatanganan nota kesepakatan, pihaknya bersama HDEC akan menjadi mitra bisnis strategis global jangka panjang.