Bali Paradise
Asyiknya Camping di Bukit Pinggan Kintamani, Menikmati Sunrise & Pemandangan Gunung Batur Pagi Hari
Menikmati akhir pekan dengan camping di Bukit Pinggan, sisi barat Gunung Batur, Jalan Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali
Penulis: Rino Gale | Editor: Irma Budiarti
Asyiknya Camping di Bukit Pinggan Kintamani, Menikmati Sunrise & Pemandangan Gunung Batur Pagi Hari
Laporan Wartawan Tribun Bali, Rino Gale
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Berita terkini Bangli, Bali, seputar tempat wisata di Bali, menikmati akhir pekan dengan camping di Bukit Pinggan, sisi barat Gunung Batur, Jalan Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Membawa perlengkapan camping dan bekal makanan dan jajan, Sabtu (6/7/2019) petang, wartawan Tribun Bali bersama beberapa rekan melakukan perjalanan dari Denpasar menuju Bukit Pinggan.
Sekitar satu setengah jam perjalanan berlalu, hari mulai gelap dan jalan diselimuti kabut, juga ditemani jalanan yang berkelok-kelok.
Di sepanjang jalan kelokan itu, terlihat banyak tenda terpasang di pinggir jalan, beberapa menyalakan api unggun.

Bertepatan dengan malam Minggu, suasana terlihat lebih ramai. Wisatawan baik pekerja maupun pelajar terlihat asyik menikmati suasana camping bersama sahabat.
Baca: Sutopo Purwo Nugroho Berpulang, Jajaran BPBD Bali Sampaikan Duka Cita Mendalam
Baca: PDAM Badung Tambah 2.000 Target Jumlah Sambungan, Perlu Dana Rp 2,4 M
Setelah mendapatkan tempat untuk memasang tenda, kami mulai mendirikan tiga tenda, dengan masing-masing muat 3-4 orang.
Suhu 16 derajat celcius membuat kami gigil kedinginan, api unggun pun dinyalakan untuk menghangatkan tubuh.

Api unggun sudah menyala, alunan musik reggae mendukung suasana camping malam itu.
Menikmati makanan, menyeduh kopi, ngobrol hingga malam semakin larut.
Baca: Raisa Andriana Berduka Mendengar Wafatnya Pak Sutopo: Inna lillahi wa Inna llaihi Rajiun
Baca: Mengenang Sosok Pak Sutopo yang Idap Kanker Paru, Pria Bersahaja yang Idolakan Jokowi & Raisa
Api unggun yang hampir habis seolah sama gigilnya, tak lagi sanggup menghangatkan tubuh kami.
Kami pun memutuskan tidur dan masuk ke tenda masing-masing.
Tak terasa pagi datang, kokok ayam membangunkan kami dari lelapnya tidur. Matahari mulai menyingsing, pemandangan menakjubkan terhampar di depan mata, begitu indah. Gunung Batur terlihat jelas dari sisi utara.

Valdy, salah satu rekan, memilih menikmati pagi dengan olahraga lari.
"Daripada malam Minggu di tempat nongkrong, enakan gini kan, camping aja di sini sambil lihat sunrise, udaranya juga sejuk, katanya semringah, Minggu (7/6/2019) pagi.
Baca: Kloter Pertama Penerbangan Jamaah Haji Embarkasi Lombok Diterbangkan, Begini Komentar Ditjend Hubud
Baca: 7 Kecelakaan dalam Semalam di Denpasar, Korban 9 Orang Satu Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Pemilik lahan, Made Artawan (38) yang berhasil ditemui Tribun Bali mengakui setiap malam Minggu dan hari libur orang selalu ramai berdatangan untuk camping di sini.