Awalnya, Nama Fairuz Digunakan di Judul Video Ikan Asin, Pablo dan Rey Utami Siap Pasang Badan

TRIBUN-BALI.COM- Sebuah isi percakapan pesan online WhatsApp atau WA terkait asal muasal video ikan asin baru-baru ini dibocorkan oleh teman Barbie Kumalasari.

Teman Barbie Kumalasari, Indra Tarigan membocorkan judul asli video ikan asin yang dibuat oleh Rey Utami dan Pablo Benua.

Memiliki bukti sebuah voice note, Indra Tarigan menyebutkan bahwa nama Fairuz A Rafiq sempat akan dibuat sebagai judul video.

Indra Tarigan mengaku marah besar ketika melihat pertama kali video yang melibatkan Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar tersebut.

Tak tinggal diam, Indra lantas menanyakan hal tersebut kepada Barbie Kumalasari.

Indra Tagiran meminta kepada Barbie Kumalasari untuk menyampaikan pesannya kepada Rey Utami dan Pablo Benua untuk menghapus pesan tersebut.

Kendati sudah diminta untuk menghapus, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh Pablo Benua dan Rey Utami.

Seperti diketahui, Indra Tarigan dan Tessa Mariska kini ikut menjadi saksi kasus video ikan asin, yang membuat Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua menjadi tersangka, setelah dilaporkan Fairuz A Rafiq.

Terseretnya Indra Tarigan rupanya dikarenakan ia memiliki grup WhatsApp, yang di dalamnya ada Barbie Kumalasari, pedangdut Tessa Mariska, dan Ade Nurul.

Hal tersebut disampaikan Indra Tarigan sendiri, dilansir dari kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT, Kamis (18/7/2019).

Indra Tarigan menyampaikan kronologi saat mengetahui video "bau ikan asin" di kanal YouTube Rey Utami & Benua.

Mulanya, Indra Tarigan menemukan video ikan asin yang berasal dari kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua pada tanggal 17 Juni 2019.

Penasaran, Indra Tarigan ditemani Tessa Meriska lantas menyaksikan video yang melibatkan suami Barbie Kumalasari tu.

Setelah menonton video hingga menit ke-6 dan mendengar ucapan Galih Ginanjar, Indra Tarigan langsung menghubungi Barbie Kumalasari.