Mana yang Lebih Bergizi, Dada dan Paha Ayam? Begini Cara Menakarnya

setiap kali pergi ke restoran atau tempat makan dan memesan menu masakan ayam, Anda pasti akan ditanya," mau dada atau paha ayam?

Shutterstock
Paha ayam 

TRIBUN-BALI.COM- Seperti diketahui setiap kali pergi ke restoran atau tempat makan dan memesan menu masakan ayam, Anda pasti akan ditanya," mau dada atau paha ayam?" Yuk takar nutrisinya, bergizi mana?

Ada beberapa orang yang tidak mempermasalahkan dapat bagian apa.

Namun juga ada beberapa yang memilih bagian-bagian tertentu.

Memangnya dari kedua itu, manakah yang lebih sehat?

Perbandingan nilai gizi antara paha dan dada ayam

Paha ayam memang lebih murah dan lebih mudah untuk diolah ketimbang dada.

Di sisi lain, dada ayam lebih ekonomis karena Anda bisa mendapatkan lebih banyak daging dan sedikit kulit.

Bagaimana dari sisi kesehatannya? Mari kita kupas satu per satu.

1. Protein

Baik dada maupun paha ayam, keduanya merupakan sumber protein hewani yang baik.

Satu potong paha ayam panggang dengan berat sekitar 85 gram mengandung protein sebesar 21 gram.

Sedangkan dada ayam mengandung jumlah protein yang lebih tinggi, yaitu sekitar 25 gram.

Artinya, dada ayam mengandung protein yang lebih banyak daripada paha ayam.

Asupan protein yang disarankan setiap harinya adalah sekitar 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria.

Protein ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan pembentukan massa otot.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved