3 Ruko Hangus Terbakar di Pemecutan Klod Denpasar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Masyarakat di sekitar Pemecutan Kelod, Denpasar, Bali, Senin hari ini, dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang menimpa tiga bangunan ruko
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Irma Budiarti
3 Ruko Hangus Terbakar di Pemecutan Klod Denpasar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masyarakat di sekitar Pemecutan Klod, Denpasar, Bali, Senin (5/8/2019) pukul 06.00 Wita, dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang menimpa tiga bangunan ruko.
Ketiga ruko tersebut tepatnya berada di Jalan Imam Bonjol No 100, Banjar Tegal Gede, Desa Pemecutan Klod, Denpasar.
Ketiga toko tersebut adalah Toko Kain Arjuna milik Hainun Nisa (54), yang tinggal di Jalan Sulawesi, Nomor 39, Denpasar, Bali dengan luas area 10x8 meter; Bengkel Putra Jaya Motor milik Sikoyo (44), yang tinggal di Jalan Kusuma Bangsa III, Nomor 4, Denpasar, Bali; dan Warung Makan Isun milik Sukirno (52), yang tinggal di Jalan Subur, Gang Mirah, Nomor 2, Pemecutan, Denpasar, hangus terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, IPTU Aji Yoga Sekar mengatakan kepada Tribun Bali siang ini, penyebab kejadian tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Yang terbakar ini ada tiga ruko, toko kain, bengkel motor dan warung makan. Namun kita belum memastikan apa sumber percikan api," ujar IPTU Aji Yoga Sekar terpisah.
Namun dari informasi di lapangan, kejadian tersebut diduga karena obat nyamuk bakar di salah satu ruko, dan ada dugaan juga akibat korsleting listrik.
Sebelumnya, kejadian tersebut pertama kali dilihat oleh salah satu saksi pemilik kontrakan yang melihat ada kepulan asap dari toko kain dan tidak lama muncul api yang membesar.
Melihat kobaran api yang besar, ia pun segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) atau PMK Kota Denpasar untuk membantu memadamkan api.
• Permudah Servis Pelanggan, Kini Mobil Keliling Service Honda Hadir di Mal Setiap Hari
• Sapaan Hangat hingga High Five, Cara Unik Bali Island School Sambut Siswanya di Hari Pertama Sekolah
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah karena banyak barang yang hangus terbakar, yaitu kain dari Toko Kain Arjuna, dua motor dan komposer serta alat-alat bengkel lainnya.
"Kita belum menerima laporan dari korban untuk besaran kerugiannya, setelah itu kita lakukan pengecekan labfor," tambahnya.
Sementara itu, api berhasil dipadamkan dengan mendatangkan mobil damkar dari BPBD Kota Denpasar, 2 unit damkar dari Badung.
Api pun berhasil dipadamkan selama menunggu hampir 3 jam atau pada pukul 09.00 Wita.
Hingga kini Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat ataupun Kapolsek Denpasar Barat belum memeberikan perkembangan lebih lanjut terkait laporan ketiga korban pemilik ruko.
Diberitakan sebelumnya, Toko Kain Arjuna di Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Klod, Denpasar, Bali, Senin (5/8/2019) pukul 06.00 Wita hangus terbakar.
Isi bangunan tersebut ludes, api yang sangat besar membuat tidak ada yang tersisa.
Kepala BPBD Kota Denpasar, LB. Joni Ariwibawa mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
• Ketika Kabau Sirah Semen Padang Ingin Taklukan Bali United Dengan Datang Lebih Awal
• Peringatan SOS Muncul di Google Maps Saat Adanya Pemadaman Listrik
"Kerugian diperkirakan ratusan juta karena semuanya ludes kebakar," ujarnya.
Saat ini api sudah berhasil dipadamkan, dan sedang dalam proses pendinginan dan pembersihan.
"Api padam pada pukul 09.00 Wita. Sekarang lagi proses pendinginan dengan pembersihan," katanya.
Tampak juga para warga ikut membantu mengevakuasi kain-kain yang sudah menghitam akibat semburan api.
Mereka mengeluarkan serta membersihkan puing-puing yang tersisa.
Nisa selaku pemilik toko yang berdiri diseberang jalan dekat tokonya, tampak pasrah melihat tokonya ludes terbakar.
3 Jam Proses Pemadaman
Toko kain yang berada di jalan Imam Bonjol, Pemecutan Klod, Denpasar, Bali, Senin (5/8/2019) pagi hangus terbakar.
Kebakaran terjadi pada pukul 06.00 Wita.
Kepulan asap terlihat begitu tebal, BPBD dan aparat kepolisian sudah tampak sedang berusaha memadamkan api.
Kepala BPBD Kota Denpasar, LB. Joni Ariwibawa mengatakan api berhasil dipadamkan pada pukul 09.00 Wita.
"Api padam pada pukul 09.00 Wita. Sekarang lagi proses pendinginan dengan pembersihan," katanya.
Ia menambahkan proses pemadaman api ini membutuhkan waktu 3 jam.
(mfs/fir)