Permintaan Naik Hingga 30 Persen Jelang Idul Adha 2019, Harga Sapi Hidup Tembus Rp 45 Ribu/Kilogram
Permintaan sapi Bali meningkat hingga 30 persen dibandingkan hari-hari biasanya, menjelang Hari Raya Idul Adha 2019
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Permintaan Naik Hingga 30 Persen Jelang Idul Adha 2019, Harga Sapi Hidup Tembus Rp 45 Ribu/Kilogram
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H 2019, umat muslim mulai memburu hewan kurban.
Sebagian besar hewan yang dikurbankan yakni sapi dan kambing.
Hari raya yang jatuh pada 11 Agustus 2019 mendatang, menyebabkan harga hewan kurban mulai melonjak tinggi mengingat permintaan juga semakin meningkat.
Sepeti halnya di Pasar Hewan Beringkit, kini transaksi penjualan sapi semakin meningkat.
Bahkan permintaan sapi Bali meningkat hingga 30 persen dibandingkan hari-hari biasanya.
Pantauan di lapangan, usai dilakukan penimbangan, badan sapi ditulisi angka.
Hal itu dilakukan untuk mengingat nomor sapi dan berat sapi yang akan dipotong.
• Pendaftar Lelang Jabatan Masih Sepi, Pemkab Tabanan Lelang Empat Jabatan Kepala Dinas
• Siapkan 4 Skema Atasi Masalah Daya Tampung, Disdik Bangun 6 Unit RKB di Smansa
Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung, I Made Sukantra mengatakan, menjelang Idul Adha 2019 permintaan sapi potong memang sangat meningkat.
Ia mengatakan tingginya permintaan itu memengaruhi lonjakan harga sapi tersebut.
“Iya permintaan hewan kurban untuk Idul Adha ini naik, harganya juga naik dari permintaan pada hari normal,” ujar Made Sukantra, Kamis (8/8/2019).
Menurutnya, permintaan sapi Bali sejak sepekan terakhir ini rata-rata mencapai 1.000 ekor hingga 1.300 ekor per hari dari rata-rata 800 ekor per hari.
Peningkatan ini menurutnya memang sering terjadi menjelang hari raya.
“Sapi-sapi ini dominan dibeli oleh masyarakat luar Bali atau diantarpulaukan terutama Jawa,” katanya.
• TRIBUN WIKI - 10 Tempat Sewa Lapangan Futsal di Denpasar, Ada yang Buka 24 Jam
• Uki Ungkap Alasanya Hengkang Dari NOAH, Mengaku Sudah Dipikirkan 3 Tahun
Disinggung sapi yang dijual belikan tersebut, pihaknya mengaku sapi yang datang dominan dari peternak yang berasal dari Nusa Penida, Bangli, Buleleng dan Jembrana.