Gusti Komang Aryanto Dikabarkan Meninggal Karena Ledakan Charger, Polisi Ungkap Penyebabnya Ini
Polres Tabanan akhirnya mengungkap dugaan penyebab meninggalnya warga Jambe Baleran, Desa Dajan Peken, Tabanan, I Gusti Komang Aryanto
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN -- Polres Tabanan akhirnya mengungkap dugaan penyebab meninggalnya warga Jambe Baleran, Desa Dajan Peken, Tabanan, I Gusti Komang Aryanto (41) bukan karena adanya ledakan charger handphone.
Sebab, pada Minggu (11/8) malam, beberapa akun media sosial sempat menghebohkan terjadinya peristiwa charger handphone meledak dan kemudian menyebabkan terjadinya korban jiwa.
• Kronologi Kecelakaan Maut di Underpass Dewa Ruci, Pengendara Motor Sempat Dilarang Bosnya Begini
Gusti Komang Aryanto diduga mengalami gangguan pada hati karena sempat ditemukan gumpalan darah yang ditemukan dalam muntahan korban.
Selain itu, korban juga sempat mengeluh sakit (mencret) sebelum ia meninggal.

Dugaan tersebut tampaknya masih perlu dikuatkan dengan proses autopsi, namun pihak keluarga menolak dan sudah mengiklaskan kepergian almarhum sebagai musibah atau meninggal karena sakit yang diderita korban.
"Tidak ada ledakan itu, menurut hasil pemeriksaan dokter ada dugaan karena gangguan hati pada korban," ungkap Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta, Senin (12/8) pagi.
• BIN Ungkap Ada Pihak Asing Ingin Hancurkan Indonesia, Incar Generasi Muda & Gunakan Cara Ini
Disinggung mengenai adanya dugaaan tersetrum listrik mengingat adanya charger yang rusak, Budiarta menegaskan tak ada.
Sebab dalam tubuh korban tak ada bekas setrum.
"Dari pemeriksaan tak ada bekas setrum pada tubuh korban," tandasnya. (*)