Taufiq Waspadai Kebangkitan Arema, Selalu Siap Jika Diturunkan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Usai laga kontra tim bertabur bintang Madura United, Bali United akan menjamu Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/8/2019) malam.

Ini akan menjadi big match dan laga penuh emosi dengan hadirnya sang mantan, Sylvano Comvalius, di kubu lawan.

Saat ini Bali United berada di jalur yang benar.

• Penghasilannya Sebulan Rp 22 Miliar Lebih, Atta Halilintar Masuk Daftar 10 YouTuber Terkaya di Dunia

• Bali United U-20 Menang 1-0 Atas PSM Makassar U-20, Laga Perdana Seri 2 Elite Pro Academy

• Kartu Merah Petaka PSM Makassar U-20, Pengaruhi Mental Pemain Saat Lawan Bali United U-20

• Aksi Putu Gede RS di Hadapan Sang Pacar, Cemburu Buta Berujung Pelaporan ke Polisi

Serdadu Tridatu tampil superior dengan menorehkan enam kemenangan beruntun. Kemenangan 1-0 atas Madura United membuat tim kebanggaan masyarakat Bali ini kokoh di puncak klasemen dengan 34 poin.

Namun demikian, gelandang senior Bali United Taufiq mengingatkan rekan setimnya harus tetap menaruh hormat pada Arema FC.

Sikap respek ini sangat perlu agar skuat Serdadu Tridatu tak merasa jumawa.

Apalagi, kata Taufiq, Arema juga dalam trek bagus. Pada laga terakhirnya, Singo Edan menang 2-1 atas Barito Putera.

Saat ini Hamka Hamzah dkk sudah menembus posisi tiga besar di klasemen sementara.

Mereka mengoleksi 25 angka dan menggeser posisi Madura United.

Karena itu, pertarungan Bali United kontra Arema FC akan menjadi big match pekan ini.

Kedua tim punya nama besar dan sama-sama berada di papan atas.

"Pastinya melawan Arema sangat penting apalagi kita main di kandang. Kami akan fokus kerja keras tapi kita juga respek pada Arema. Mereka tim besar dan beberapa pertandingan terakhir bermain sangat bagus dan menang," kata Taufiq kepada Tribun Bali.

Taufiq menyatakan Bali United sangat siap untuk laga ini.

Menurutnya semua pemain Bali United dalam kondisi siap setelah meraih kemenangan di kandang Madura United.

"Tim akan berjuang untuk menjaga papan atas tapi tetap respek dengan lawan," kata mantan gelandang Persib Bandung dan Persebaya ini.