UPDATE Bayi Tewas Dalam Ember, Ini Kejadian Awal Mahasiswi Pariwisata Mengaku Telah Melahirkan
Sebelum kasus tersebut diketahui, pada Kamis (29/8/2019) pukul 11.00 Wita, LGW mengeluhkan sakit perut pada pamannya, KS (34).
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Rizki Laelani
UPDATE Bayi Tewas Dalam Ember, Ini Kejadian Awal Mahasiswi Pariwisata Mengaku Telah Melahirkan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Mahasiswi berinisial LGW masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi pasca-melahirkan.
LGW saat ini terbaring di sebuah rumah sakit swasta di Sukawati, Gianyar, Jumat (30/8/2019).
Mahasiswi pariwisata asal Desa Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng ini, masih mengalami pendarahan dan trauma usai melahirkan anak laki-laki, diduga hasil hubungan gelap.
Informasi dihimpun Tribun Bali, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3 kg tersebut, ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya di Desa/Kecamatan Sukawati, Jumat (30/8/2019) pukul 12.30 Wita.
Mirisnya, bayi malang tersebut ditemukan di dalam ember, dengan mulut tersumpal kain hitam.
Sementara badannya yang masih tertempel ari-ari, juga dibungkus kain hitam.
• Bali United Gagal Terbang ke Papua, Ini Total Kerugian yang Diderita Manajemen
• Stres Dililit Utang, Ingin Bunuh Diri dan Diminta Cerai, Pengakuan AK Pembunuh Suami dan Anak Tiri
• Apresiasi Kinerja Sekda, Bupati Anas Gelar Khusus Acara Purna Tugas
Sebelum kasus tersebut diketahui, pada Kamis (29/8/2019) pukul 11.00 Wita, LGW mengeluhkan sakit perut pada pamannya, KS (34).
Saat itu, KS menyarankan LGW untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.
Akhirnya, sekitar pukul 18.00 Wita, LGW diantar KS ke sebuah dokter di Kecamatan Sukawati.
Namun saat itu kondis LGW yang baru melahirkan tidak terdeteksi.
• Anas Minta Optimalisasi Smartk Kampung pada Calon Kepala Desa
• KABAR DUKA! Ibunda SBY, Siti Habibah Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
• 1.525 Pelanggan PDAM Dibidik Kejaksaan Gianyar, Nilai Tunggakan Capai Rp 1,1 Miliar
Sekitar pukul 22.00 wita, saat berada di rumah kontrakannya, KS curiga melihat gelagar keponakannya tersebut yang terus bolak-balik ke kamar mandi.
Saat itu, KS kerap menanyakan alasan yang bersangkutan terus bulak-balik kamar mandi.
Namun, hanya dijawab tidak apa-apa. Lantaran kondisi LGW tak kunjung membaik, esok harinya atau Jumat (30/8/2019), LGW diajak ibunya, NKS (42) berobat ke Puskesmas Sukawati, untuk memastikan penyakitnya.
Setelah diperiksa dokter puskesmas, dikatakan LGW habis melahirkan seorang bayi.
Untuk memastikan hal tersebut, mereka kembali melakukan pemeriksaan ke sebuah rumah sakit di Sukawati.
Hasil pemeriksaan di RS ini senada dengan pemeriksaan puskesmas.
Di rumah sakit tersebut, LGW akhirnya mengakui telah melahirkan seorang anak. (*)
• Minim Pameran dan Lamanya Proses Dokumentasi Ekspor Bikin Pemasaran Handicraft Bali Lesu