Terungkap! Mahasiswi Pariwisita di Gianyar Sengaja Bunuh Bayinya, Mulut Dibekap
Kasus bayi tewas dalam ember di sebuah rumah kontrakan di Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, akhirnya mulai tersingkap.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Saat itu, KS menyarankan LGW untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.
Akhirnya, sekitar pukul 18.00 Wita, LGW diantar KS ke sebuah dokter di Sukawati. Namun saat itu kondis LGW yang baru melahirkan tidak terdeteksi.
Sekitar pukul 22.00 Wita, saat berada di rumah kontrakannya, KS curiga melihat gelagat keponakannya yang terus bolak-balik ke kamar mandi.
Saat itu, KS menanyakan alasan yang bersangkutan terus bolak-balik kamar mandi. Namun hanya dijawab tidak apa-apa.
Lantaran kondisi LGW tak kunjung membaik, esok harinya atau Jumat (30/8), LGW diajak oleh ibunya, NKS (42), berobat ke Puskesmas Sukawati untuk memastikan penyakitnya.
Setelah diperiksa dokter puskesmas, dikatakan LGW usai melahirkan seorang bayi.
Untuk memastikan hal tersebut, pihak keluarga kembali melakukan pemeriksaan ke sebuah rumah sakit di Sukawati.
Hasil pemeriksaan di rumah sakit senada dengan pemeriksaan puskesmas.
Di rumah sakit tersebut, LGW akhirnya mengakui usai melahirkan seorang anak.
Namun anak tersebut ditaruh di dalam ember yang terletak di kamar mandi.
Mendengar pengakuan tersebut, pihak keluarga yang juga didampingi pihak puskesmas mengecek kebenaran tersebut.
Ternyata benar bayi LGW telah meninggal dalam ember. Kasus ini pun dilaporkan ke Polsek Sukawati.
Dilimpahkan ke Polres
Sekarang kasus pembunuhan bayi ini telah dilimpahkan ke Polres Gianyar, tepatnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Pelimpahan dilakukan pada Sabtu (31/8) pukul 20.00 Wita.