Pejabat Dispar Badung Dites Urine
BNNK Badung melakukan tes urine kepada seluruh ASN Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Pejabat Dispar Badung Dites Urine
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Dalam mengantisipasi masuknya peredaran narkoba di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Badung.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung rutin melaksanakan tes urine.
Hal itu dilakukan untuk menciptakan ASN yang bersih dari narkoba.
Bahkan dalam mengantisipasi hal tersebut, Kamis (5/9/2019) kemarin, BNNK Badung melakukan tes urine kepada seluruh ASN Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung.
Pelaksanaan tes urine itu disambut baik oleh Dispar Badung, bahkan tes urine itu diawali oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, AA Putu Yuyun Hanura.
"Kami apresiasi Dinas Pariwisata yang bersedia untuk dilakukan deteksi dini narkoba melalui tes urine," ujar Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, kemarin.
Tes urine yang dilakukan menurutnya implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Maka dari itu BNNK Badung bersinergi dengan Dinas Pariwisata untuk melaksanakan tes urine kepada 60 orang yang terdiri dari Pejabat dan ASN.
"Kami mencegah narkoba itu masuk ke ASN. Sehingga kami lakukan tes urine secara langsung," ungkapnya.
Masmini menjelaskan, kondisi darurat narkoba dikarenakan pelaku tidak lagi mengenal batasan usia.
Selain itu, permasalahan narkoba yang bersifat borderless sehingga diperlukan sinergi seluruh komponen bangsa dalam penanganan permasalahan narkoba, khususnya di Kabupaten Badung.
"Modus operandi yang semakin berkembang sehingga diharapkan kewaspadaan dari seluruh masyarakat termasuk ASN," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 60 pejabat maupun ASN di Dinas Pariwisata yang dites urine, sementara tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika.
Namun pihaknya mengaku tidak akan berhenti sampai di situ untuk mencegah masuknya narkoba di kalangan ASN.