Soal Langkah Polisi Pertontonkan Bandar & Kurir Narkoba di Renon, Begini Komentar Warga Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masyarakat yang datang ke Renon, Denpasar, Bali Minggu (8/9/2019) pagi untuk menikmati suasana Car Free Day teralihkan dengan kegiatan pers conference yang diadakan Polresta Denpasar.

Ditemui Tribun Bali di lokasi acara pers conference tepat didepan Patung PRG atau Patung Mahakarya Masyarakat Bali tepatnya di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

Kadek Budi (41) warga asal Denpasar ini mengatakan, ia sempat penasaran dengan kegiatan yang digelar tersebut, bahkan ia sempatkan untuk melihat langsung dengan anaknya.

Budi mengatakan, ini pertama kalinya ia melihat barang haram narkotika secara langsung dan menyambut baik kegiatan ini.

"Ya bagus, ini pertama kali saya lihat narkoba bareng anak saya. Ini bagus ya, semoga semakin ditingkatkan lagi keamanannya di Bali dan berantas orang-orang yang mengedarkan narkotika seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, Wayan Matra (68) warga asal Pekambangin, Denpasar ini sangat antusias dan mendukung gerakan yang dilakukan Polresta Denpasar.

Hal ini tidak lain karena peredaran narkoba sangatlah merusak masyarakat, sehingga ia berharap kepolisian terus bisa bertindak untuk memberikan efek jera bagi para pelaku yang tertangkap.

"Ini bagus supaya orang ini dibikin malu, ini kan hukum sosial, ditonton masyarakat banyak. Ya mudah-mudahan dengan dilihat orang banyak mereka bisa sadar," ujarnya.

"Mudah-mudahan kapok dan jera ya dengan adanya giat ini. Mudah-mudahan punya keluarga jangan sampai kena yang beginian ya. Saya antusias melihat ini," lanjutnya.

Selain mendukung, Wayan Matra pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang sudah berhasil menangkap para tersangka yang terlibat narkotika.

"Kita berterima kasih kepada polisi karena bisa berhasil menangkap orang-orang ini dan bisa menyelamatkan orang banyak," tambah Wayan Matra. (*)