Lestarikan Bahasa Bali Secara Digital, BASABali Wiki Raih Penghargaan dari UNESCO

Lestarikan Bahasa Bali Secara Digital, BASABali Wiki Raih Penghargaan dari UNESCO

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
DOK PRIBADI
Penyerahan penghargaan dari UNESCO untuk BASABali Wiki yang diserahkan oleh Assistant Director-General for Education UNESCO, Stefania Giannini kepada Direktur BASABali Wiki, Gde Nala Antara. 

“Ini penghargaannya setiap tahun, untuk Indonesia ini yang kedua, dulu pernah Kemendikbud yang dapat. Ketua tim jurinya dari Afrika namanya Willy Ngaka,” katanya.

Nala Antara menuturkan, lembaga ini berdiri pada tahun 2011.

Awal ide pendiriannya dikarenakan kekhawatiran beberapa pihak bahwa bahasa Bali sudah mulai ditinggalkan.

Dengan kekhawatiran itu, dibentuklah lembaga Bahasa Bali terlebih dahulu.

Lembaga ini melakukan pembahasabalian pada home page halaman depan Google, juga memberikan software pengajaran bahasa Bali digital.

Seiring berjalannya waktu, berkembang dan muncullah ide membuat kamus daring BASABali Wiki yang bisa diakses dengan bebas di seluruh dunia tahun 2014.

“Selain kamus, di laman BASABali Wiki juga muncul hal-hal lain yang berkaitan dengan budaya dan bahasa Bali seperti usada (pengobatan), biografi tokoh bali, termasuk karya sastra Bali. Dan kedepannya akan kami kembangkan dengan memuat lontar-lontar yang ada,” katanya.

Dalam kamus online ini menggunakan tiga bahasa yaitu Bahasa Bali, Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris yang kini sudah diakses oleh setengah juta penduduk dunia dengan jangkauan 80 negara.

Pihaknya juga sempat mengadakan lomba puisi berbahasa Bali yang diikuti bukan saja orang Bali melainkan dari luar Bali selama enam bulan.

Dan yang paling mencengangkan di salah satu bulan yang menjadi juara adalah warga Australia yang pernah tinggal di Bali sebagai sopir taxi.

Sebelumnya, pada akhirnya tahun 2018 ini BASABali Wiki memperoleh penghargaan internasional Linguapax dari Spanyol dimana penghargaan ini sejenis nobel dalam bidang bahasa.

Dan sebelum memperoleh penghargaan dari UNESCO, BASABali Wiki meluncurkan tiga serial cerita bergambar tentang wanita Bali perkasa bernama Luh Ayu Manik Mas.

Ketiga serial tersebut berjudul Tresna ring Alas, Ngae Perpustakaan Keliling dan Pahlawan Lingkungan.

“Dan tiga buku ini lebih meyakinkan pihak UNESCO dan memberi point lebih sehingga dapat penghargaan ini. Ke depan, serial Luh Ayu Manik Mas akan terus kami kembangkan dan BASABali Wiki juga akan terus bertransformasi sehingga betul-betul bisa mengajegkan bahasa Bali,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved