Kapten Kapal Lolos dari Maut, Bergelantungan di Tebing & Tubuh Terus Dihantam Ombak Devil Tears

Destinasi wisata Pantai Batu Belek atau Devil Tears, Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, kembali makan korban.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
dok ist/Tribun Bali
Lokasi kejadian speed boat terbalik di Devil Tears Nusa Lembongan (Kiri), sejumlah petugas mengevakuasi korban kecelakaan speed boat terbalik, Senin (16/9/2019). 

Seorang temannya, Tuher, menuturkan Suadak saat itu masih dalam kondisi pingsan dan mengalami beberapa luka.

"Saya datang ke sini karena diberitahu adiknya. Saat tiba, Suadak masih dalam keadaan pingsan dengan luka robek di bagian kepala, bibir, dan lengan," ujarnya saat ditemui di ruang UGD, kemarin sore.

Sementara jenazah Caval Heir O Biron dan Victor Johannes Allers juga telah tiba di RSUP Sanglah, kemarin sore.

Kedua jenazah dibawa ke Instalasi Forensik Kedokteran RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan luar sekitar pukul 16.15 Wita.

"Perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan luar. Pada kedua korban ditemukan luka lecet yang tersebar pada wajah, dada, punggung, dan lutut," jelas Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, tadi malam.

"Pada warga Afrika Selatan ditemukan tanda tenggelam berupa keluar busa halus dari kedua lubang hidung, sedangkan warga Brasil ditemukan busa halus berwarna putih keluar dari lubang hidung dan mulut," tambahnya.

Ia mengungkapkan korban O Biron mengalami luka lebih berat.

Warga negara Brasil ini mengalami luka terbuka pada kepala.

Hingga tadi malam belum ada pihak keluarga maupun kedutaan yang menghubungi pihak RSUP Sanglah. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved