Sering USG Sebabkan Radiasi? Kenali Berbagai Pemeriksaan USG pada Kehamilan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM - “Saya ingin periksa 4D supaya tahu janin saya bermasalah atau tidak”.

“Saya rutin periksa USG lo, jadi pasti janin saya normal”.

"Saya tidak mau sering USG karena takut kena radiasi alat USG”.

Seringkali kita dengar pernyataan ini dari beberapa ibu hamil.

Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah.

Ada baiknya kita ketahui secara proporsional mengenai pemeriksaan USG pada kehamilan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Dr. Manggala Pasca Wardhana, SpOG mengatakan ultrasonography atau yang sering kita kenal dengan USG, merupakan alat bantu pemeriksaan diagnostik yang memanfaatkan suara (ultrasound) untuk melihat struktur, ukuran dan kelainan organ di dalam tubuh.

• Rambut Palsu Lucinta Luna Lepas saat Live Dengan Raffi Ahmad, Terungkap Mengapa Kepalanya Botak

• Terkendala Cuaca Buruk, Tim SAR Gabungan Belum Temukan Pesawat Hilang di Papua

"USG tidak menggunakan radiasi sehingga aman, non invasive dan tidak menimbulkan rasa sakit pada pasien sehingga pemeriksaan ini paling tepat digunakan untuk melakukan evaluasi janin di dalam kandungan," jelas Dr. Manggala, saat dihubungi tribunbali.com Jumat (20/9/2019).

Ia menambahkan seiring peningkatan teknologi, alat USG mengalami berbagai perubahan resolusi dan modifikasi.

Sehingga pemeriksaan USG mempunyai peranan penting sebagai alat bantu diagnostik untuk menentukan berbagai kelainan organ tubuh janin.

Banyak bumil (ibu hamil) yang mendengar tentang USG 2D, 3D dan 4D.

Sedangkan beberapa bumil lainnya juga mendapatkan istilah USG skrining, USG anatomi & USG fetomaternal.

Apakah itu? Dimana letak perbedaannya? Apa pemeriksaannya sama?

USG 2D adalah pemeriksaan USG yang dilakukan dalam potongan satu bidang.