Wiki Bali

TRIBUN WIKI - Mengenal Yonif Raider 900/SBW, Prajurit yang Bertanggungjawab Jamin Keselamatan VVIP

personel Yonif Raider-900/SBW diberi tugas sebagai Tim atau Kelompok Penyelamatan baik yang bersifat statis maupun dinamis

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Kodam IX/Udayana
TRIBUN WIKI - Mengenal Yonif Raider 900/SBW, Prajurit yang Bertanggungjawab Jamin Keselamatan VVIP 

TRIBUN WIKI - Mengenal Yonif Raider 900/SBW, Prajurit yang Bertanggungjawab Jamin Keselamatan VVIP

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Provinsi Bali merupakan wilayah Indonesia yang menjadi pintu gerbang pariwisata Indonesia dengan popularitasnya sebagai lokasi wisata berskala internasional.

Selain memiliki alam yang indah, Bali memiliki kekayaan tradisi adat istiadat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Bali di era modern seperti saat ini.

Keragaman etnik dan potensi seni budaya menjadi nilai istimewa bagi wisatawan asing ini, turut serta memberi andil dalam peningkatan taraf ekonomi bangsa.

Moda transportasi dan akomodasi di wilayah pulau bali yang cukup mudah dan ekonomis sangat berpengaruh terhadap kondisi keamanan di Bali yang tidak lepas dari Peran TNI, khususnya Kodam IX/Udayana.

Mengingat kondusifitas Provinsi Bali merupakan salah satu tolak ukur stabilitas keamanan Indonesia di mata dunia.

Pada tahun 2002 Provinsi Bali pernah mengalami tragedi teror bom Bali I yang terjadi di Paddy’s Pub dan Sari Club, berlokasi di Jalan Legian, Kuta.

Tragedi bom Bali I cukup memengaruhi nama baik Indonesia di mata dunia. 

Ledakan dahsyat tersebut menewaskan setidaknya 184 orang, 250 orang luka-luka, 47 bangunan hancur dan ratusan mobil rusak berat.

Peristiwa bom Bali I tidak hanya menyebabkan korban jiwa dan luka, dampak peristiwa tersebut juga mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan asing yang berdampak masif terhadap perekonomian.

Karena stabilitas keamanan dan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun bagi pemerintah dan seluruh masyarakat untuk memulihkan kondisi Bali seperti saat ini.

Memahami adanya potensi terorisme di wilayah Bali, Kodam IX/Udayana selaku Kotama Operasi Pengamanan wilayah di Bali dan Nusa Tenggara, menunjuk Batalyon Infanteri 741/SBW sebagai satuan yang ditingkatkan kualifikasinya dari Batalyon Infanteri Reguler menjadi Batalyon Infanteri Raider.

Hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Kasad nomor Skep/46/XII/2003 tentang Pembekuan 8 satuan Pemukul Kodam dan 2 satuan Kostrad.

Batalyon Infanteri 741/SBW mengalami perubahan kemampuan menjadi Pasukan Raider dan berubah nama menjadi Batalyon Infanteri Raider 900/SBW.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved