Polemik RKUHP Wisatawan Mulai Resah ke Bali, Australia Beri Travel Advise Warganya ke Indonesia
Di antara ratusan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi "Bali Tidak Diam" di seputaran Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar,
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ady Sucipto
Dalam aksi bertajuk "Bali Tidak Diam" ini mereka menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya mengenai polemik isu Papua, revisi UU KPK, revisi UU KUHP, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia.
Humas Aksi Bali Tidak Diam, I Gede Andi Juniarta, mengatakan aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada 50 mahasiswa Bali yang berangkat dan ikut melakukan aksi yang sama di Jakarta.
"Jadi kita suarakan suara kita di Bali. Bali tidak diam karena di Bali ini juga bersuara dan ingin menunjukkan dukungan kawan-kawan kita yang berjuang di pemerintah pusat," ujarnya.
Andi mengatakan, dalam aksi ini tidak membawa nama lembaga, tetapi mengusung Aliansi Mahasiswa Bali yang pesertanya sekitar 500 orang.
Peserta aksi kemudian menggerudug gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali. Mereka menyanyikan yel-yel dan memasang spanduk di pintu gerbang DPRD Bali. (*)