Tuntutan Program Prioritas Tinggi, Dewan Bangli Pesimis Ada Program Baru Tahun 2020
DPRD Bangli pesimis akan lahirnya program baru tahun 2020 mendatang karena tingginya beban keuangan daerah
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar. Tuntutan Program Prioritas Tinggi, Dewan Bangli Pesimis Ada Program Baru Tahun 2020
Dari besarnya pengeluaran ini, pihaknya menilai eksekutif perlu beriovasi mengejar potensi-potensi pendapatan daerah.
Ini mengingat dana yang bersumber dari DAU dan DAK telah terformat.
Seperti 20 persen untuk dana pendidikan, 10 persen untuk dana kesehatan dan 10 persen untuk anggaran dana desa (ADD).
“Maka dari itu untuk membuat program-program baru, ya harus pintar berinovasi untuk meningkatkan PAD. Potensi yang bisa digarap utamanya di bidang pariwisata, terutama yang sudah berkembang. Seperti Twin Hill, Tukad Cepung, Sudamala dan sebagainya. Intinya tindak lanjut dari potensi ini, pemerintah daerah yang mengawali menata objek wisata itu,” tandasnya.
(*)
Berita Terkait