Jadi Proyek Percontohan, Rabu Esok Peluncuran E-Ticketing di Tanah Lot

Jadi Proyek Percontohan, Rabu Esok Peluncuran E-Ticketing di Tanah Lot 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Penerapan e-ticketing daerah tujuan wisata (DTW) Tanah Lot Tabanan akan segera diberlakukan.

Peluncuran akan dilakukan, Rabu (16/10/2019) mendatang.

Untuk tahap pertama, DTW Tanah Lot menjadi proyek percontohan dengan jumlah tujuh unit alat e-ticketing.

“Petugas tiket serta checker sudah mendapatkan pelatihan untuk realisasi penerapan tiket digital ini,” ujar Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Minggu (13/10/2019).

Toya menjelaskan, e-ticketing ini nantinya berisi barcode.

Caranya adalah ketika pengunjung datang ke DTW Tanah Lot akan didata terlebih dahulu di pintu masuk mengenai berapa jumlah pengunjungnya, tarif tiket, dan tarif parkir.

Seusai pendataan, wisatawan kemudian melakukan pembayaran disusul dengan pemberian struk tiket masuk yang dilengkapi dengan barcode.

Setelah mendapat struk tersebut, akan ada petugas pengecekan (checker) yang akan memvalidasi struk yang diperoleh wisatawan dengan cara di-scan.

“Jadi penerapan e-ticketing ini hanya berbeda pada tiket masuk yang dilengkapi dengan barcode yang kemudian di-scan oleh checker. Setiap petugas akan dilengkapi dengan alat validasi portable,” jelasnya.

Disinggung mengenai jumlah personel, Toya menyebutkan masing masing alat berjumlah tujuh unit mesin aplikasi e-ticketing dan tujuh unit alat validasi tiket.

Kemudian untuk sinkron datanya masih berbasis online lokal.

Ia berharap, ke depannya sistem ini akan bekerja dengan baik dan tentunya diperlukan pengawasan yang ketat untuk meminimalisir kebocoran.

“Semua alat nantinya terkoneksi dengan internet. Karena semua data yang sudah dihimpun akan tersimpan di-server atau di-upload ke server,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti juga mengatakan, penerapan e-ticketing di DTW Tanah Lot ini sebagai proyek percontohan.