WIKI BALI

TRIBUN WIKI - Samar Gantang Dikenal sebagai 'Penyair Leak', Ini Profilnya

Samar Gantang merupakan penyair yang dikenal sebagai penyair leak. Hal ini disebabkan karena puisi-puisinya yang sebagian besar mengangkat tentang lea

Tribun Bali/ Ida Ayu Made Sadnyari
Penyair Bawa Samar Gantang mendeklamasikan sebuah puisi di kediamannya, Tabanan, Jumat (30/5). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Samar Gantang merupakan penyair yang dikenal sebagai penyair leak.

Hal ini disebabkan karena puisi-puisinya yang sebagian besar mengangkat tentang leak.

Hal ini bisa dilihat pada buku puisi Modre dan Leak Kota Pala.

Samar Gantang memiliki nama lengkap I Gusti Putu Bawa Samar Gantang.

Ia lahir di Tegal Belodan, Tabanan, pada 27 September 1949.

Samar Gantang lahir dari pasangan I Gusti Gede Pegug dengan Gusti Ayu Nyoman Rerep.

Samar Gantang bersekolah di sekolah rakyat tahun 1955 di Pengabetan, Dauh Pala, Tabanan, melanjutkan ke SMP 1 Tabanan, lalu ke SMAN 1 Tabanan.

Mulai menulis sastra Bali modern dan Indonesia pada 1968 saat masih sekolah di SMA Tabanan.

Selama 9 Bulan, Imigrasi Denpasar Telah Deportasi 44 WNA

Fakta Seorang Anak Bongkar Makam dan Bawa Jasad Ibunya yang Sudah Dikubur 40 Hari

Karya- karya dari Samar Gantang ini dimuat di berbagai media, baik media lokal maupun nasional.

Selama 10 tahun pernah mengisi siaran membaca puisi di RRI Studio Denpasar, Menara Studio Broadcasting, Cassanova, Kini Jani Tabanan.

Beberapa kali pernah diundang membaca puisi ke berbagai tempat seperti Museum Bali, IKIP Saraswati, Balai Budaya Denpasar, STSI Surakarta, STSI Dénpasar, ISI Yogyakarta, Taman Izmail Marzuki, Gallery Nasional Jakarta dan Yayasan Hari Puisi.

Dia juga mendapat undangan membaca puisi di Malaysia dan Singapura tahun 1986 dan bahkan pernah membaca puisi keliling Eropa.

Tahun 1976 mendirikan Sanggar Pelangi dan sekarang berubah nama menjadi Sanggar Sastra Remaja Indonésia (SSRI) Bali, yang menyebarluaskan sastra Bali modern dan Indonesia kepada siswa SD, SMP, SMA/SMK dan para remaja muda yang menggemari sastra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved