4 Tips Jitu dari Warunk Upnormal agar Usaha Kuliner di Daerah Bisa Sukses

Hendra membagikan empat tips bagaimana mempromosikan kuliner bagi pelaku usaha kuliner daerah

Editor: Eviera Paramita Sandi
(KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)
Beberapa menu serba mie di Warunk Upnormal. Dari kiri ke kanan, yaitu Mie Goreng Kikil (Gokil) yang memiliki cita rasa pedas dari bumbunya, dan Mie Upnormal, mie instan rebus diguyur kuah dengan saus keju yang menggugah selera 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Berkembangnya pariwisata di Indonesia tidak hanya meliputi wisata alamnya saja.

Namun juga beragam unsur seperti kuliner, nilai-nilai budaya serta sejarah.

Salah satu motivasi yang menjadi alasan para wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia adalah makanan.

Indonesia juga memiliki bisnis makanan yang menerapkan gastronomi diplomasi atau promosi wisatawan lewat makanan, seperti yang dilakukan oleh Korea Selatan, Thailand, Jepang, dan Malaysia.

Salah satu yang menerapkan gastronomi diplomasi dalam bisnis makanan yaitu Warunk Upnormal.

Menurut Founder Warunk Upnormal Hendra Noviyanto, untuk mengembangkan makanan dalam negeri prosesnya harus berinovasi dengan menyesuaikan selera pasar.

“Seperti halnya yang dilakukan Warunk Upnormal, mengkreasikan makanan kesukaan masyarakat Indonesia dengan berbagai toping rasa khas Nusantara,” kata Hendra di acara Seminar Nasional: Gastro Diplomacy to Strengthen Indonesian Economy, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Selain itu Warunk Upnormal juga akan diundang sebagai satu-satunya perusahaan kuliner Indonesia yang mengikuti Dubai Expo 2020..

Menurut Hendra, perusahaannya akan memperkenalkan kualitas kopi Indonesia yang tidak kalah saing dengan internasional.

“Kita ingin mengenalkan jika kualitas kopi Indonesia itu bagus, bisa bersaing, dan rasanya enak, dan kami sudah pernah mengekspor biji kopi kami ke Amerika, contohnya Kopi Gayo itu sudah sampai ke negeri tetangga dengan merek Upnormal Coffee Roaster,” jelasnya.

Hendra membagikan empat tips bagaimana mempromosikan kuliner bagi pelaku usaha kuliner daerah:

1. Carilah produk yang disukai banyak orang

Hendra mengatakan bagi para pelaku bisnis baru khususnya kuliner, yang terpenting adalah bagaimana mencari produk yang disukai banyak orang. Artinya, semua orang menyukai produknya. Caranya adalah dengan berinovasi menyesuaikan selera pasar. “Kita harus berinovasi dengan menyesuaikan selera pasar, tidak usah pusing produk apa yang harus dicari, carilah produk yang memang banyak yang suka,” kata Hendra kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2019).

2. Kuatkan proses branding

Hendra melanjutkan, proses kedua yaitu menguatkan merek kuliner. Para pelaku bisnis kuliner dapat membranding dengan baik. Hal ini karena dengan cara tersebut pengunjung atau wisatawan dapat mengenal produk kita. “Dari branding itulah kita bisa dikenal masyarakat,” ujarnya. Baca juga: 7 Makanan Khas dari Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved