Tips Sehat untuk Anda

Makanan yang Lewat Tanggal Kedaluwarsa Masih Bisa Dikonsumsi, Perhatikan Warna dan Teksturnya

Label tanggal pada kemasan makanan seringkali menjadi patokan kita untuk memilah makanan mana yang masih bisa kita konsumsi

Editor: Irma Budiarti
Shutterstock via Tribun Palembang
Ilustrasi belanja makanan kemasan - Makanan yang Lewat Tanggal Kedaluwarsa Masih Bisa Dikonsumsi, Perhatikan Warna dan Teksturnya 

Makanan yang Lewat Tanggal Kedaluwarsa Masih Bisa Dikonsumsi, Perhatikan Warna dan Teksturnya

TRIBUN-BALI.COM - Makanan yang Lewat Tanggal Kedaluwarsa Masih Bisa Dikonsumsi, Perhatikan Warna dan Teksturnya

 Label tanggal pada kemasan makanan seringkali menjadi patokan kita untuk memilah makanan mana yang masih bisa kita konsumsi.

Saat tanggal dalam kemasan telah terlewat, kita pasti langsung membuangnya dan tak ingin memakannya.

Padahal, belum tentu makanan tersebut benar-benar tak layak untuk dikonsumsi.

Makanan sebenarnya bertahan lebih lama dari tanggal yang tertera di labelnya.

Menurut Departemen peneltiian AS, tanggal kedaluwarsa makanan mengacu pada kualitas makanan, bukan keamanan pangan.

Berdasarkan aturan, tanggal kedaluwarsa untuk daging, unggas, produk susu dan makanan kemasan tidak selamanya berlaku.

Satu-satunya produk yang memerlukan tanggal kedaluwarsa adalah susu formula bayi.

Tanggal kedaluwarsa diperlukan hanya sebagai panduan bermanfaat bagi konsumen dan pengecer.

Tanggal kedaluwarsa dalam makanan biasanya ditulis dalam tiga bentuk dengan arti yang berbeda-beda.

Bikin Kulit Halus & Kenyal, Mengurangi Stretch Mark, Ini 5 Manfaat Kolagen Bagi Wanita

Pendaftaran CPNS 2019 Segera Dibuka, BKN Bagi Tips Mudah Akses Link SSCN

Berikut tiga bentuk penulisan tanggal kedaluwarsa dalam produk makanan.

1. Best If atau Used By (baik digunakan sebelum)

Tanggal ini menunjukkan kapan suatu produk berada pada kualitas puncak.

Jadi, jika melewati tanggal tersebut produk masih aman dikonsumsi.

Tapi, kualitas rasa dan tekstur akan mulai turun.

2. Used by (tanggal digunakan)

Tanggal ini biasanya ditemukan pada barang yang lebih mudah rusak, seperti daging.

Kita masih boleh mengonsumsi produk untuk waktu yang singkat setelah tanggal terlewat.

Namun, jangan terlalu lama menyimpan produk ini. 

3. Sell by (dijual oleh)

Tanggal ini memberi tahu pengecer kapan produk tersebut akan dijual.

Penjualan adalah salah satu cara toko kelontong mencoba memasukkan inventaris lama ke gerobak konsumen, dan biasanya cukup efektif.

Masih Separuh Jalan, Perbaikan Jalan Tukad Balian Mangkrak Tiga Bulan

Sakit Kepala hingga Muntah, Ketahui Gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Tanggal yang tertera tersebut memang bisa menjadi panduan dalam menentukan kualitas makanan.

Namun, terlalu mengikutinya hanya akan membuang-buang makanan saja.

Sebuah laporan USDA menyatakan, orang Amerika menghabiskan sekitar 30 persen makanan setiap tahun.

Faktor terbesar yang menyebabkannya adalah karena masyarakat mengikuti tanggal kadaluwarsa terlalu dekat dan akhirnya membuang makanan yang masih layak dikonsumsi.

Jadi, teliti dahulu sebelum benar-benar membuangnya.

Alih-alih melihat tanggal, lihat kondisi sebenarnya makanan tersebut.

Perhatikan warna dan tekstur makanan.

Jika belum mengalami perubahan, kita masih bisa mengonsumsinya.

Memeriksa warna, aroma dan rasa makanan adalah hal penting agar kita tak membuang makanan dengan sia-sia.

Cara ini akan mencegah kita untuk tak mengonsumsi makan berkualitas buruk membuang makanan terlalu dini.

(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta di Balik Tanggal Kedaluwarsa Pada Makanan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved