Perjuangan Ni Luh Arick Istriyanti, Dirikan Komunitas Ekspresi untuk Bantu Anak-Anak Belajar
Berkat Komunitas Ekspresi yang didirikannya pada tahun 2013 menjadikan desanya didapuk sebagai desa ramah anak.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Ketika saya di Surabaya itu semangatnya berbeda. Sempet kendor, goyah dan tidak terlalu banyak kegiatan. Lalu ketika saya kembali ke Bali tahun 2018 itu saya lakukan pembaharuan," ujarnya.
Hingga tahun 2019, jumlah anak-anak peserta didik dalam Komunitas Ekspresi sebanyak 61 orang.
Dengan jumlah pengajar dan relawan sebanyak 30 orang.
• Seusai Minum Miras Oplosan, Dua Pemuda Mati Lemas di Denpasar
• Pelajaran Setengah Lusin Gol, Laga Kontra Borneo FC Jadi Kekalahan Terbesar Bali United
Arick juga tidak memungut biaya sepeserpun dari anak-anak yang mengikuti pembelajaran di Komunitas Ekspresi.
Sementara, untuk bantuan yang diberikan Arick pun tidak menerima berupa uang dan hanya menerima bantuan berupa barang seperti alat tulis atau kebutuhan pembelajaran lainnya. (*)