Bertepatan Tilem Sasih Kapat, Sekretariat DPRD Bali Akan Lakukan Pecaruan Durga Maya

Ritual mecaru atau pembersihan Nyomya Durga Maya ini akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Tilem Sasih Kapat

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Rizal Fanany
Umat Hindu melaksanakan persembahyangan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Rabu (26/12/2018). Bertepatan Tilem Sasih Kapat, Sekretariat DPRD Bali Akan Lakukan Pecaruan Durga Maya 

Bertepatan Tilem Sasih Kapat, Sekretariat DPRD Bali Akan Lakukan Pecaruan Durga Maya

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akan melakukan upacara (ritual) mecaru.

Ritual mecaru atau pembersihan Nyomya Durga Maya ini akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Tilem Sasih Kapat, Senin (Soma) Umanis (28/10/2019) mendatang.

Persembahyangan akan dimulai sekitar pukul 10.30 Wita.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Bali Anak Agung Ngurah Martina mengatakan, upacara Nyomya Durga Maya biasanya dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Buat Ojek Online Khusus Sampah, Pemkab Tabanan Gelontorkan Rp 12 M untuk Layanan Garbace Startup

Pasar Proteksi Kesehatan Global Tinggi, Cigna Gandeng APARI Tingkatkan Inklusi Asuransi

Upacara akan dilaksanakan di Lapangan DPRD Bali dengan mengundang seluruh pimpinan dan anggota dewan beserta istri atau suaminya.

Dari seluruh anggota dan pimpinan DPRD Bali ada sebanyak 55 orang ditambah 55 orang istri atau suaminya, maka jumlah undangan sekitar 110 orang.

Sementara bagi anggota dewan yang non Hindu juga bisa hadir dalam pelaksanaan upacara tersebut, namun sifatnya hanya menyaksikan dan bukan ikut dalam persembahyangan.

Inilah Tiga Politisi yang Menolak Tawaran Presiden Jokowi Menjadi Menteri

Polda Bali Amankan Mafia Properti Bodong, Korban Rugi Rp 387 Juta

"Kita kan sudah rapat juga. (Bagian) persidangan bikin surat, (Bagian) Umum dengan (Bagian) Keuangan (mengurus) terkait dengan banten, ke griya, mendak tirta, ke pura-pura. Ada sembilan pura yang kami minta tirta kekuluh," kata Martina saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Rabu (23/10/2019).

Selain diikuti pimpinan dan anggota DPRD Bali, dalam upacara ini Sekretariat DPRD Bali juga mengundang Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Dijelaskan, untuk melaksanakan upacara ini Sekretariat DPRD Bali mendapatkan dana dengan cara mengusulkan kepada eksekutif yang juga difasilitasi Gubernur Koster.

"Sudah, sudah disetujui, makanya dilakukan (upacara) seperti ini," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved