Angkat Penjualan di Bali dan Jawa Timur, Isuzu Gencarkan Program Business to Business (B2B)
Manajemen Astra Isuzu menggencarkan program business to business (B2B) untuk layanan after sales services pelanggan kendaraan komersial.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Suku cadangnya pun banyak tersedia di pasaran.
• Alur Pembuatan Smart SIM, Perpanjangan Beserta Tarifnya, Cek Di Sini
• Politikus Gerindra Ini Menangis, Sudah Gladi, Tiba-tiba Dipecat Sehari Sebelum Pelantikan DPRD
Malah, dengan adanya program B2B, ia yakin penjualan Traga akan melonjak drastis.
Apalagi, saat ini banyak konsumen fleet yang menggunakan Traga untuk armada operasional mereka.
Terutama pelanggan yang notabene pelaku usaha logistik dan jasa pengiriman cepat.
Kepala Unit Layanan Servis Astra Isuzu Jatim, Hariyadi mengatakan, seiring penjualan kendaraan di konsumen fleet yang cukup besar, pihaknya terus memberi perhatian besar.
Seperti melakukan layanan servis secara reguler di lokasi perusahaan.
“Kami terus menggali apa yang mereka inginkan. Seperti bagaimana kendaraan bisa terawat dengan baik. Selain itu, dibutuhkan pelatihan. Percuma produk bagus, jika habit pengendara kurang sinkron dengan kendaraan, usia kendaraan jadi berkurang,” tuturnya.
Pasar di Bali Meningkat
Kepala Cabang PT Astra International-Isuzu (Astra Isuzu) Denpasar Cokroaminoto, Putu Juniarsa menjelaskan, saat ini pasar otomotif, khususnya kendaraan komersial sangat kompetitif.
Ia menjelaskan, pasar kendaraan komersial di Bali sedang meningkat.
• Anak Jokowi Gibran Rakabuming Punya Popularitas Tinggi Untuk Jadi Modal di Pilkada Solo 2020
• Penerimaan CPNS Tahun 2019 Resmi Diumumkan, Pendaftaran di https://sscasn.bkn.go.id November Ini
“Alasannya pariwisata di Bali tengah bertumbuh. Juga karena pengaruh dari kebijakan pemerintah yang sedang menggalakkan ekonomi di pedesaan. Saat ini, tepatnya kuartal ketiga 2019, penjualan kendaraan komersial di Bali tumbuh 5,6 persen, sedangkan Isuzu tumbuh jauh lebih tinggi yakni 30 persen. Hal itu karena ditopang adanya produk baru Isuzu Traga," ujarnya.
Ia menjelaskan, masyarakat Bali memilih Traga karena dengan tumbuhnya bisnis di Bali, masyarakat mulai membutuhkan pikap dengan daya angkut yang lebih besar, sehingga lebih menguntungkan.
Selain itu, dari sisi teknologi, mesin Traga menggunakan mesin Isuzu Panther yang terkenal hemat bahan bakar dan tangguh. (*)